TANYA DOKTER HEWAN

5 Alasan kenapa kucing tidak mau pup di pasir

5 Alasan kenapa kucing tidak mau pup di pasir.

Pernah melihat kucing Anda buang air besar (BAB/poop/defekasi) dan urinasi disembarang tempat ? hal ini tentu akan sangat wajar ketika terjadi pada kucing usia muda (kitten). Namun, sangat tidak wajar ketika terjadi pada kucing usia dewasa yang Anda tahu betul bahwa kucing Anda sudah dilatih menggunakan litter box sejak kecil.

House soiling atau melakukan urinasi dan defekasi di luar kotak pasir (litter box) merupakan perilaku yang cukup buruk. Kondisi ini dapat terjadi pada kucing mana pun termasuk kucing yang telah terlatih. Pada dasarnya kucing merupakan hewan yang bersih dan menyukai kebersihan serta secara natural akan melakukan urinasi dan defekasi pada daerah yang berpasir.

Berikut 5 alasan kenapa kucing tidak mau pup di pasir.

#1 : Kotak pasir terlalu kecil

Kucing sangat memperhatikan hal-hal detail. Ukuran kotak pasir yang kecil dapat menjadi masalah karena kucing tidak bebas untuk defekasi dan kucing tidak suka jika tubuhnya terkena poop nya sendiri, sehingga kotak pasir yang cukup besar itu sangat penting. Idealnya kotak pasir berukuran 1.5 – 2 kali panjang tubuhnya. Penelitian terbaru oleh Guy (2014) menunjukkan bahwa kucing lebih menyukai kotak pasir ukuran besar (86 x 39 x 14) cm, dibandingkan dengan kotak pasir umumnya yang berukuran (56 x 38 x 14) cm.

5 alasan kenapa kucing tidak mau pup di pasir

Baca juga : Cara membuat kotak pasir yang nyaman untuk kucing Anda

# 2: Kotak pasir dipakai bersama kucing lain

Anda memiliki kucing lebih dari 1? Lebih baik memiliki kotak pasir sesuai dengan jumlah kucing Anda bahkan Anda perlu memiliki ekstra kotak pasir. Kucing tidak suka apabila kotak pasirnya dimasuki kucing lain, bukan hanya masalah territorial namun kucing pun perlu privasi.

 

#3 : Kotak pasir sulit dijangkau

Letakkan kotak pasir ditempat yang mudah dijangkau dan bentuk kotak pasir yang tidak terlalu tinggi (lebih dari 14 cm ketinggiannya). Jika kucing Anda dilepas di dalam rumah, maka tempatkan kotak pasir di berbagai tempat yang dia sering lewati. Namun bukan tempat yang terlalu ramai dan tidak dekat dengan tempat makan dan minumnya.

Baca juga : Cara mencegah kucing buang air sembarangan

#4: Kucing mengalami stress

Kucing yang stress akan bertingkah laku aneh bahkan diluar kebiasaan. Kondisi stress ini dapat dipicu oleh keberadaan kucing lain, kondisi rumah yang terlalu ramai, terlalu dieksploitasi oleh anak-anak, serta mungkin kucing Anda telah mengalami kondisi traumatis (berkelahi).

 

#5 Kucing mengalami gangguan kesehatan

Kesehatan sangat mempengaruhi kebiasaan kucing. Gangguan kesehatan yang dialami oleh kucing dapat pula mengganggu proses urinasi maupun defekasi. Kucing dengan infeksi saluran kemih seperti radang kantung kemih (cystitis), gangguan ginjal, serta diabetes akan mengalami peningkatan frekuensi urinasi. Hal ini menyebabkan kucing tidak urinasi di kotak pasir. Arthritis atau radang sendi terutama pada kucing senior pun menyebabkan sulit masuk ke kotak pasir karena untuk mengangkat kaki sedikit kesulitan dan nyeri.

Faktanya sebanyak 42 % pemilik kucing akan melakukan penelantaran bahkan melakukan eutanasi pada kuicng akibat perilaku house soiling ini. Oleh karena itum pahami terlebih dahulu kucing Anda jangan langsung mengabaikannya dan menelantarkan jika mereka melakukan tindakan house soiling.

Dengarkan juga Soundcloud jawaban pertanyaan: Mengapa Kucing Saya Tidak Mau Pup Di Dalam Kotak Pasir?

*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Regards
drh Puspasari Respatiningtyas