TANYA DOKTER HEWAN

Tips memilih pasir untuk kucing sesuai kebutuhan

Tips memilih pasir untuk kucing sesuai kebutuhan

Pasir termasuk hal yang tidak terlewatkan untuk dibeli di petshop bagi pemilik kucing. Pasir merupakan elemen penting yang wajib dimiliki untuk mempermudah membersihkan kotoran dan kencing kucing. Pasir memang media yang sangat tepat dan secara natural kucing akan membuang kotoran di pasir baik pasir alami maupun pasir yang telah dimodifikasi. Berikut jenis-jenis pasir untuk kucing beserta kelebihan dan kekurangan sebagai bahan pertimbangan Anda sebelum membeli pasir untuk kucing.

# Pasir alami

Jenis nya dapat berupa tanah, pasir pantai, pasir lembut (tidak ada batuan/telah diayak).

Kelebihan:

Kekurangan:

Baca juga : Cara membuat kotak pasir yang nyaman untuk kucing Anda

# Pasir zeolit

Zeolit merupakan bahan alami yang terdapat dilingkungan yang telah dimanfaatkan pada berbagai bidang termasuk hewan peliharaan sebagai pasir modifikasi. Zeolit terdapat berbagai ukuran yang menentukan tekstur zeolit kasar maupun halus. Kemampuan zeolit untuk menyerap bau dimanfaatkan sebagai pasir modifikasi.

Kelebihan:

Kekurangan:

Pasir Zeloit untuk kucing

# Pasir gumpal

Pasir gumpal umumnya mengandung sodium bentonite. Pasir gumpal ini terdapat dua macam, pasir wnagi maupun yang tidak beraroma.

Kelebihan:

Kekurangan:

# Pasir Kristal silica

Pasir Kristal silica berwarna putih dengan terdapat Kristal biru sebagai indikator kemampuan penyerapan. Ketika Kristal biru berubah menjadi putih berarti Kristal perlu diganti dengan yang baru.

Kelebihan:

Kekurangan:

# Pasir organik

Pasir organik saat ini mulai dikembangkan, pasir ini terbuat dari bahan-bahan daur ulang seperti koran atau kertas bekas, serbuk kayu, jagung, gandum, dan bahan lainnya. Pasir organic pun sekarang sudah dijual dipasaran dengan bentuk seperti pellet.

Kelebihan:

Kekurangan:

Namun, Anda tidak perlu khawatir untuk mendapatkan pasir organic Anda dapat membuatnya dari koran atau kertas bekas.

Bahan yang perlu disiapkan yaitu koran atau kertas bekas, air hangat, dan baking soda. Cara nya cukup mudah :

*jangan khawatir dengan bau kotoran dan kencing cukup tambahkan karbon aktif sebagai penyerap bau, baking soda pun digunakan sebagai penyerap bau yang baik.

Memilih pasir berbagai jenis memang tergantung kebutuhan dan kegemaran Anda. Hal paling penting adalah kebersihan dari pasir yang Anda gunakan serta resiko kesehatan untuk Anda dan kucing Anda.

*saya pernah menggunakan hanya koran untuk mengalasi poop kucing saya. Hasilnya sangat memuaskan, kucing saya hanya poop di koran itu serta kandang dan kucing saya (robin) tidak kotor akibat poopnya.

Dengarkan juga Soundcloud jawaban dari pertanyaan : Apa saja yang harus disiapkan sebelum memelihara kucing?

 

*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Regards
drh Puspasari Respatiningtyas