5 hal yang perlu dilakukan saat mengobati penyakit kulit pada anjing atau kucing – TANYA DOKTER HEWAN
9 Cara Mengobati Penyakit Kulit Pada Anjing atau Kucing.

5 hal yang perlu dilakukan saat mengobati penyakit kulit pada anjing atau kucing

5 hal yang perlu dilakukan saat mengobati penyakit kulit pada anjing atau kucing

Pengobatan penyakit kulit anjing atau kucing memiliki waktu yang panjang, terapi nya dapat mencapai waktu 4 minggu bahkan lebih. Tak jarang, pemilik perlu melakukan control rutin dan pegobatan lanjutan jika hasil pengobatan belum memuaskan. Tentunya kondisi ini membuat pengeluaran untuk kesehatan akan bertambah.

5 hal yang perlu dilakukan saat mengobati penyakit kulit pada anjing atau kucing
5 hal yang perlu dilakukan saat mengobati penyakit kulit pada anjing atau kucing

 

Berikut 5 hal yang perlu dilakukan saat mengobati penyakit kulit pada anjing atau kucing

1# Mencegah lebih baik daripada mengobati

Pengobatan terhadap penyakit kulit anjing atau kucing yang membutuhkan biaya besar akan membuat kita kerepotan. Sehingga mencegah dengan memberikan obat antiparasit, menjaga kebersihan, serta grooming teratur merupakan hal yang dapat dilakukan.

2# Menjaga kondisi tubuh tetap fit

Daya tahan tubuh yang baik akan menurunkan resiko terjadinya penyakit, termasuk penyakit kulit anjing atau kucing. Memberikan suplemen yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh merupakan salah satu usaha menjaga kondisi tubuh. Selain itu, pemberian pakan yang baik dan cukup pun dapat membuat tubuh anjing dan kucing sehat. Kucing perlu diberikan ikan selain diberikan pakan komersial, karena ikan merupakan sumber omega 3 yang baik untuk kulit. Anjing pun dapat diberikan buah atau sayuran untuk melengkapi asupan vitaminnya.

3# Kesabaran

Pengobatan penyakit kulit anjing atau kucing perlu ketelatenan dan sabar. Setiap hari perlu memberikan obat minum maupun menggunakan salep. Penggunaan salep ini perlu dilakukan dengan merata sehingga dapat mempercepat proses penyembuhannya.

4# Mengurangi usaha hewan untuk menjilati obat

Terkadang, setelah diberikan obat dengan cara dioleskan. Anjing maupun kucing akan menjilatinya, sehingga menyebabkan pengobatan menjadi tidak maksimal. Penggunaan kerah atau Elizabeth collar dapat membantu mengurangi penjilatan, atau menggunakan muzzle (brongsong) selama 10 menit untuk menghindari menjilat. Selain itu untuk kucing dapat pula dialihkan perhatiannya dengan mengajak bermain selama 10 menit setelah pengobatan.

5# Mengeringkan luka yang basah, melembabkan kulit yang kering

Pengawasan dari dokter hewan tetap perlu dilakukan, sehingga tidak ada salahnya selama masa pengobatan Anda melakukan laporan rutin terhadap dokter hewan. Perkembangan penyakit perlu dilaporkan setiap minggu agar dokter tahu proses pengobatan selanjutnya.

*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Drh Puspasari Respatiningtyas.
https://tanyadokterhewan.com

5 comments

Dok, kucing teman saya warna bulunya berubah, aslinya putih menjadi menguning namun sebagian. Itu memang bisa saja terjadi atau terkena penyakit? Terimakasih

dok, puppy saya poodle 3 bulan saya tetesin 1 tetes obat kutu trifo**e krn ketularan kutu anjing lain, setelah 1-2 jam dia nangis terus gelisah kalo saya prediksi gara gara obat kutu yg saya tetesin tadi soalnya dia kayak berusaha menggaruk di punuk nya tapi ga bisa. Saya uda coba mandikan dia, tapi tetep dia merasa gatal/gelisah/tdk nyaman/menangis terus. Saya baca di internet, suru olesin vco juga uda dilakukan. Apakah setelah pemberian obat kutu ini memang ada efek samping seperti ini dok ? Apakah kalau “terjilat” Berbahaya ? Adakah penanganan pertama kalau terjilat ? Terinakasih banyak atas pencerahanya

Leave a Reply to Stefanie Cancel reply

*