TANYA DOKTER HEWAN

5 Cara Mencegah Kucing Buang Air Sembarangan

5 Cara mencegah kucing buang air sembarangan

Kondisi house soiling atau membuang kotoran di berbagai tempat (di luar kotak pasir) merupakan kebiasaan buruk pada kucing. Namun kondisi ini tidak lepas dari 5 alasan yang penting untuk diperhatikan. Sebenarnya perilaku house soiling ini dapat diatasi dan dicegah dengan melakukan teknik yang cukup mudah. Berikut cara mencegah kucing buang air sembarangan

#1 : kotak pasir khusus untuk 1 kucing

Berikan privasi untuk kucing Anda, 1 kotak pasir digunakan untuk 1 kucing. Hal ini dikarenakan kotak pasir adalah hal yang sangat pribadi sehingga masing-masing kucing perlu memilikinya.

#2 : bersihkan selalu kotak pasir

Kucing sangat menyukai kebersihan dan tempat yang bersih, sehingga kotak pasir harus selalu dibersihkan. Jika terlihat sudah terdapat kotoran segera dibersihkan agar kotak pasir selalu bersih. Pasir pun perlu dicuci selama 1 atau 2 minggu sekali dapat dicuci menggunakan sabun dan air hangat lalu dikeringkan.

#3 : tempatkan kotak pasir diberbagai tempat

Kotak pasir diletakkan di tempat yang terjangkau serta yang mudah dilewati. Namun usahakan ditempat yang tidak terlalu ramai, karena kucing Anda sangat membutuhkan privasi.

#4 : Bigger better

Ukuran kotak pasir besar lebih disukai hendaknya 1.5-2 kali dari ukuran tubuhnya.

Cara mencegah kucing buang air sembarangan

#5 : Gunakan jenis pasir yang sama

Tidak perlu terlalu sering mengganti jenis pasir. Jenis pasir memang beragam namun kucing lebih menyukai jenis pasir yang tidak beraroma wangi, pun kucing menyukai jenis pasir yang menggumpal karena kotoran atau kencing tidak akan menempel pada tubuhnya dan pasir tetap kering.

Pencegahan untuk menangani kondisi house soiling ini dapat dilakukan tentunya disesuaikan dengan kucing Anda. Kucing senior disarankan menggunakan kotak pasir yang mudah dijangkau, jangan terlalu sulit untuk digunakan. Modifikasi secara kreatif kotak pasir pun perlu dilakukan agar mempermudah kucing melakukan kegiatan urinasi dan defekasi.

*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Drh Puspasari Respatiningtyas.
https://tanyadokterhewan.com