Penyebab Kucing Flu dan Cara Mengobatinya

Penyebab Kucing Flu dan Cara Mengobatinya



Penyebab Kucing Flu dan Cara Mengobatinya

“Dok, kucing saya flu udah lama banget, udah ke dokter beberapa kali, setiap obatnya habis flu nya kambuh lagi, gimana ya dok?”

“Dok, kucing saya sering bersin-bersin, flu kayaknya, terus panas badannya gak mau makan, obatnya apa ya dok?”

“Dok, kalo kucing flu, harus gimana ya, padahal saya udah kasih vitamin, obat flu khusus kucing, tapi tetep gak sembuh juga”

Pertanyaan di atas adalah tiga dari ratusan pertanyaan yang paling sering masuk ke berbagai channel tanyadokterhewan (facebook, website, instagram, line@).

Penyebab Kucing Flu dan Cara Mengobatinya
Penyebab Kucing Flu dan Cara Mengobatinya

Terkadang, pemilik hewan melakukan diagnosa atau menarik kesimpulan sendiri tanpa melakukan pemeriksaan di dokter hewan. Biasanya hanya dengan melihat gejala yang menyerupai flu pada manusia, pet lovers seringkali langsung bertanya “dok, kucing saya flu, bagaimana ya”.

Padahal tidak semua gejala mirip flu tersebut adalah flu, tapi beberapa penyakit memiliki gejala yang serupa dengan penyebab yang berbeda. Sehingga, sangat penting dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebabnya, mendapatkan diagnosa yang tepat, serta treatment yang tepat.

Lalu, apakah sebenarnya cat flu (flu kucing)? Apakah kita perlu khawatir jika kucing kita mengalami gejala yang merujuk pada cat flu?

Cat flu atau flu kucing merupakan istilah untuk infeksi saluran pernapasan atas (upper respiratory tract infection / upper respiratory tract disease).

Infeksi saluran pernafasan atas berarti organ yang terinfeksi yaitu hidung, sinus hidung dan pangkal tenggorokan. Namun, tidak hanya itu, biasanya karena berkesinambungan sebagai sistem, maka organ lain seperti mulut, telinga, mata pun menjadi berkaitan dan turut terkena infeksi.

Saluran pernafasan, normalnya memiliki fungsi mengatur pertukaran udara. Pada anjing dan kucing termasuk hewan yang mengandalkan indra penciuman, sehingga saluran pernafasan pun berperan mengirimkan sinyal ke syaraf olfaktoris (syaraf penciuman) yang akan diteruskan ke otak dan diolah sebagai informasi.

Sehingga ketika ada infeksi di saluran pernafasan akan membuat indra penciuman terganggu, yang berakibat pada nafsu makan yang menurun danlebih menyukai makanan dengan aroma yang sangat menyengat.

Selain itu, radang pada saluran pernafasan akan menyebabkan peningkatan mukus atau lendir yang umumnya dikenal dengan ingus, pada kondisi parah akan menyebabkan sesak nafas akibat penumpukan lendir.

 

Gejala lain yang muncul akibat infeksi saluran pernafasan yaitu :

  • Lemah, lesu
  • Mata berair
  • Mata merah,  Radang
  • Membran mata menutupi sebagian mata
  • Dehidrasi (kurang cairan)
  • Tidak mau makan
  • Aktifitas berkurang (hanya ingin berdiam diri )
  • Luka pada gigi, bibir
  • Mulut bau
  •  Demam (suhu > 39.5°c)
  • Bersin

Kondisi seperti ini ditemui pada infeksi yang baru (akut), dan pada infeksi yang kronis (lama) biasanya nafsu makan tidak terganggu, tidak ada demam, dan tidak terlalu parah.

Selebihnya biasanya hanya terjadi saat kondisi imun atau daya tahan tubuh sedang menurun dan akan sembuh ketika daya tahan tubuhnya kembali membaik.

Pada kitten atau anak kucing, terjadinya infeksi saluran pernafasan yang akut bisa menyebabkan kematian. Hal ini dikarenakan saluran nafas yang terganggu sehingga pernafasan terhambat, juga mengalami dehidrasi akibat nafsu makan menurun.

 

Jadi apa yang  yang menyebabkan cat flu atau flu pada kucing?

Flu pada kucing disebabkan oleh virus maupun bakteri. Virus yang umum menginfeksi yaitu feline rhinotracheitis, feline calicivirus. Bakteri bisa disebabkan oleh Bordetella bronchiseptica, Chlamidya (Chlamydophila felis). 

Gejala nya sangat khas untuk infeksi calicivirus yaitu adanya luka di mulut (sariawan /stomatitis), air liur berlebihan. Infeksi rhinotracheitis atau feline herpesvirus selain gejala peradangan pada saluran nafas, juga akan terlihat adanya gejala pada mata (infeksi mata, mata merah, selaput mata menutupi 1/3 mata).

Gejala akibat infeksi chlamidya akan memperlihatkan infeksi parah pada mata, membuat mata tertutup, bengkak, dan banyak kotoran. Biasanya terjadi pada kitten atau anak kucing.

Mengobati kucing flu

Pengobatan yang bisa dilakukan untuk menangani infeksi saluran pernafasan atas yaitu,

  • Penggunaan nebulizer dan penguapan untuk meringankan ingus yang ada di hidung dan saluran nafas.
  • Menjemur kucing pada pagi hari selama 5-10 menit pun bisa dilakukan untuk mengurangi adanya ingus dan menjaga tubuh tidak lembab.
  • Pemberian pakan yang memiliki bau menyengat, rasa yang kuat (high palatable food) karena biasanya disertai dengan tidak nafsu makan, hal ini dilakukan untuk tetap mendapatkan asupan makanan.
  • Perlu dilakukan infus jika memang kondisinya cukup parah dan dehidrasi
  • Antibiotik, umumnya infeksi disertai juga dgn infeksi bakteri (ditandai dengan ingus warna hijau) oleh karena itu, antibiotik perlu diberikan. Pemberian antibiotik hanya berdasarkan pemeriksaan dan resep dokter.
  • Obat penurun panas dan pereda nyeri. Biasanya diresepkan oleh dokter melihat kondisinya yang cukup parah disertai demam.
  • Obat yang dapat meluruhkan ingus sehingga ingus tidak terlalu banyak. Membantu untuk melegakan saluran nafas, obat ini akan diberikan dokter jika langkah nebulizer masih menyisakan ingus yang cukup banyak.

Kucing dengan kondisi flu akut mungkin bisa mengalami rawat inap jika diperlukan, tergantung keparahannya. Namun bisa juga setelah proses penguapan dengan nebulizer dibolehkan rawat jalan dengan diberikan resep obat.

Kenapa sudah diobati masih tetap terkena flu ?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, umumnya flu kucing disebabkan oleh virus, terutama feline herpes virus (feline rhinotracheitis). Sifay virus herpes ini setelah menginfeksi akan berada pada ganglion syaraf. Sehingga, kucing yang pernah terinfeksi akan selalu membawa virus dan memungkinkan menularkan virus. Virus akan kembali aktif ketika daya tahan tubuh menurun. Oleh karena itu, ketika sudah diobati, obat sudah habis, kondisi tubuh sedang tidak baik, imunitas menurun, cuaca tidak mendukung. Akan menyebabkan virus aktif kembali. Sehingga sangat penting menjaga kebersihan, menjaga kesehatan, dan kenyamanan kucing. Agar kucing tidak mengalami stress yang berakibat imunitas atau daya tahan tubuh menurun

Apakah bersin selalu flu?

Bersin atau sneezing merupakan salah satu usaha normal tubuh untuk mengeluarkan benda ataupun hal asing yang ada di saluran pernafasan. Bersin, terkadang diidentikkan dengan kondisi flu. Memang salah satu tanda adanya infeksi di saluran pernafasan adalah bersin. Mekanisme tubuh ini dilakukan karena ada ingus yang mengganggu di hidung. namun, ternyata tidak semua bersin berkaitan dengan flu.

Excessive sneezing atau bersin yang berlebihan bisa juga menandakan kucing sensitif dan alergi terhadap sesuatu. Atau mungkin ada sesuatu yang ada di dalam hidung yang membuat tidak nyaman. Tumor dan kanker merupakan salah satu yang bisa juga membuat bersin terus menerus. Polip merupakan salah satu kondisi pada hidung yang ditandai dengan adanya daging tumbuh di dalam hidung, hal ini pun membuat kucing selalu bersin. Tapi biasanya pada kondisi bersin ini tidak disertai dengan demam dan penurunan nafsu makan, tapi mungkin juga ada darah saat bersin.

Bisa juga kemasukan benda asing seperti rumput, debu, ataupun benda lainnya. Ini menyebabkan bersin pada kucing.

Nafsu makan baik, tidak demam, minum masih mau tapi flu? Apakah harus khawatir?

Selama asupan makanan tetap terjaga, tentu kita bisa sedikit bernafas lega. Artinya tidak ada tingkah laku yang berbeda dari kucing kita. Namun, perlu diperhatikan kualitas makanan yang diberikan saat kondisi ini. Bisa kita berikan makanan yang mengandung banyak protein seperti ikan, ayam, daging, ati ayam. Selain baunya yang menyengat, kandungan protein juga baik untuk mempercepat proses persembuhan, meningkatkan regenerasi sel, meningkatkan daya tahan tubuh. Suplemen pun sangat penting diberikan, banyak sekali suplemen yang mengandung vitamin dan mineral yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Konsumsi air minum juga perlu diperhatikan sehingga pada masa ini makan wet food lebih disarankan.

Pencegahan infeksi saluran pernafasan atas 

Vaksinasi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi ataupun mengurangi keparahan kondisi saat masuknya virus dan bakteri penyebab flu kucing.

Vaksinasi yang diberikan untuk mencegah infeksi feline rhinotracheitis, feline calici virus, dan chlamydia. Vaksin ini telah tersedia dalam satu kesatuan bersama dengan vaksin terhadap feline panleukopenia (feline distemper).

Kucing yang sakit dan memiliki gejala merujuk ke gejala flu perlu diisolasi dari kucing yang sehat. Hal ini dilakukan karena virus sangat mudah menular antar kucing

Kucing usahakan tetap di dalam rumah saat kondisi cuaca kurang menunjang seperti musim hujan. Krn kondisi hujan menyebabkan lembab dan dingin yang juga bisa membuat tidak nyaman, akhirnya kucing stress dan daya tahan tubuhnya menurun.

 

*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

 

Drh Puspasari Respatiningtyas.
https://tanyadokterhewan.com

 

 

Reference :

Susan little. 2013. How to survive the cat with chronic sneezing.

Quimby J, Lappin MR. 2010. Update on feline upper respiratory disease : condition-spesific recomendation. Feline focus

Reed N, Gunn-moore D. 2012. Nasopharyngeal disease in cats : 2. Specific condition and their management. Jfms 14(5) : 317-326

Gould d. 2011.Feline herpesvirus-1 : ocular manifestation, diagnosis and treatment options.jfms 13: 333

 

Semua Hal tentang Rumput kucing dan Rumput Anjing yang wajib Anda ketahui

Semua Hal tentang Rumput kucing dan Rumput Anjing yang wajib Anda ketahui

Semua Hal tentang Rumput kucing dan Rumput Anjing yang wajib Anda ketahui

Pernah tidak melihat anjing dan kucing memakan rumput? pernah berfikir kalau hal itu tidak wajar?
Padahal mereka harusnya memakan ikan atau daging ya, kenapa harus memakan rumput?

Pertanyaan pertanyaan tersebut sering ditanyakan oleh pet owner, yang cenderung khawatir dan merasa kebiasaan tersebut tidak normal.

Kenyataannya anjing dan kucing memang memakan rumput dengan berbagai alasan.

Berikut beberapa alasan anjing dan kucing makan rumput:

> Menginginkan pengalaman baru.

Memakan rumput bisa menjadi “pengalaman” yang menyenangkan untuk kucing dan anjing. juga bisa menghilangkan kebosanan pada anjing dan kucing.

> Bagi anjing dan kucing, bau rumput di pagi hari sangat menyenangkan.

Saat pagi hari, rumput akan terdapat embun (morning dew) membuat rumput menjadi lebih menyenangkan dan smells good.

> Ada yang salah dengan pencernaannya.

Jika manusia mengenal kata “begah”, seperti itu juga yang mereka rasakan, terus memakan hal yang sama tanpa variasi, dalam jumlah banyak. membuat nya begah sehingga perlu ada sesuatu yang membuat nyaman saluran pencernaan. salah satunya adalah rumput. kandungan serat pada rumput dan proses pengunyahan rumput membuat perut menjadi lebih nyaman.

Semua Hal tentang Rumput kucing dan Rumput Anjing yang wajib Anda ketahui
Semua Hal tentang Rumput kucing dan Rumput Anjing yang wajib Anda ketahui

That’s why a bit green in pet food are amazing.

Manfaat rumput bagi anjing dan kucing :

> Rumput membantu mengeluarkan benda tidak tercerna.

Anjing dan kucing tidak bisa mencerna rumput, jadi biasanya rumput yang sudah di konsumsi akan ad sebagian yang keluar kembali bersama dengan benda tidak tercerna. seringnya keluar bersama rambut (hair ball).

> Rumput mengandung serat.

Biasanya diet ini berlaku untuk anjing, karena anjing bukan merupakan real carnivore. jadi, pada dietnya ditambahkan dengan sayur, buah, pun tidak masalah. rumput menjadi salah satu yang aman dicampurkan ke makanan. pakan yang mengandung serat bisa mencegah konstipasi dan memperbaiki bentuk feses.

> Rumput menjadi media perkembangan sosial dan perilaku yang baik bagi anak kucing dan anak anjing.

Saat ini, demi keselamatan anjing dan kucing, sistem memelihara anjing dan kucing kebanyakan indoor ada beberapa yang semioutdoor. Pada kondisi ini jika anak kucing dan anjing pada masa perkembangannya tidak dikenalkan dengan berbagai hal yang ada diluar maka anjing dan kucing dewasa akan cenderung asing, dan takut.

Oleh karena itu, untuk menghidari hal tersebut perlu enrichment environment yang pet owner lakukan. Pet grass menjadi salah satu media untuk enrichment atau pengayaan dari perilaku kucing, terutama kitten. Rumput bisa merangsang syaraf penciuman atau olfaktoris karena memiliki bau yang sangat natural.

Jadi, tidak akan asing dengan bau rumput. biasanya perkembangan syaraf penciuman ini terjadi pada usia 3 minggu. tentu, tidak hanya rumput saja. enrichment untuk anak kucing dan anjing ini juga disertai dengan mainan, scratch post (tempat untuk menggaruk (scratching), biting toys, dan mainan lainnya. Kebiasaan menggigit rumput juga bisa menjadi cara untuk membersihkan gigi.

lihat video instagram @tanyadokterhewan mengenai kesukaan Voodoo memakan rumput.

Video oleh : tanyadokterhewan.com Pernah ngeliat kucing kamu makan rumput? Sebenarnya, makan rumput bermanfaat loh buat kesehatan kucing dan anjing. Kadang, kebiasaan makan rumput juga bisa kadi sinyal kalau kesehatan pencernaan anjing dan kucingmu sedikit bermasalah. Benda-benda yang tidak tercerna seperti rambut, tulang, bulu bisa juga keluar setelah mengonsumsi rumput. Jadi, gak perlu khawatir. Hayoo siapa disini yang kucingnya suka bgt makan rumput? mention kucing kamu yaa 🙂 #dokterhewan #indovidgram #pet #anjing #kucing #dog #cat #kucingcomel #kucinglucu #catlover #ivganimal @indovidgram

A video posted by tanyadokterhewan.com (@tanyadokterhewan) on

 

Apakah sejak dahulu kucing dan anjing memakan rumput?

untuk anjing, ternyata kebiasaan memakan rumput ini sudah merupakan insting dan kebiasaan yang dibawa secara genetik (tidak ada yang mengajari/innate). bahkan ada studi yang mengatakan bahwa walaupun induk tidak mengajarkan memakan rumput, dia akan secara mandiri memakan rumput tersebut. namun memang, anak anjing akan mengikuti jenis rumput yang dimakan induknya.
kucing, pada dasarnya adalah pemburu. mereka memburu tikus, burung, ayam, dan hewan lainnya. di dalam tubuh mangsanya sudah terdapat hijauan, sehingga seratnya sudah terpenuhi. tapi kadang karena memakan secara utuh, rambut dan bulu menjadi ikut tercerna juga. oleh karena itu, mereka membutuhkan rumput untuk mengeluarkan rambut dan bulu.

Peran rumput di dunia serba instan, pet food

Pada dunia yg modern ini, anjing dan kucing telah tersedia makanan dalam bentuk basah maupun kering yang telah diformulasi. tidak lagi dengan melakukan perburuan, sehingga selain menimbulkan kebosanan juga menyebabkan beberapa gangguan pada saluran pencernaan, terkadang kekurangan serat dan cairan. oleh karenanya pemberian rumput bisa menjadi alternatif.

Menyediakan rumput untuk kucing indoor.

beberapa kucing, termasuk voodoo (kucing mix saya) sangat tertarik memakan rumput yang ada di taman. kebetulan masih ada lahan untuk menanam. jadi, voodoo belum terbiasa dengan kondisi rumput dalam pot. walau takes time untuk mengawasi voodoo saat grasing, tp voodoo memang membutuhkannya. jadi, ya latihan menanam rumput di pot bisa jadi pilihan.

Untuk pet owner yang tinggal di apartemen maupun rumah tanpa lahan taman. cukup kesulitan juga menyediakan hijauan yang aman untuk anjing dan kucing bisa menanam sendiri. rumput cukup mudah ditanam menggunakan pot, media tanam, dan bibit pet grass (rumput).

cara menanamnya cukup mudah,

Berikut cara menanam pet grass atau rumput untuk kucing dan anjing.

1. siapkan pot, media tanam, dan benih
2. isi pot dengan 3/4 media tanam
3. taburkan benih di atas media tanam tersebut, jika ingin padat maka benih yg ditanam lebih banyak

4. Tutup kembali dengan media tanam ataupun tanah

5. hari ke 1-3 biarkan didalam rumah, pot ditutupi dengan koran atau kain yg dibasahi. jadi tetap lembab. jangan basah karena membuat benih mudah berjamur dan ada hama tanaman.kalau koran atau kain kering, basahi kembali.

6. biasanya setelah 3 hari benih akan muncul kecambah, pada masa ini boleh disinari matahari (tapi tidak langsung).
7. kurang dari 1 minggu, rumput akan tumbuh dengan baik, jika media tanam kering, bisa disiram lagi dengan air.
8.panen bisa dilakukan setelah ukuran rumput 10-12 cm.
9. panen bisa dilakukan dengan menggunting bagian rumput daunnya. bisa juga langsung diberikan ke anjing dan kucing agar mereka menggigit dan mencabutinya sendiri. biasanya hamster, kelinci, guinea pig, sangat senang langsung menggigitinya.

 

MAU mendapatkan produk nya?

KLIK LINK INI YA : PAKET PETGRASS

Apakah pet grass hanya untuk anjing dan kucing?

Pet grass bisa dikonsumsi oleh semua hewan peliharaan.

Hamster, kelinci, guinea pig, marmut, kura-kura bisa mengonsumsi rumput ini. karena pada dasarnya hijauan itu dibutuhkan dan bermanfaat. kita juga butuh sayuran kan? hihi.

Apakah ada cara lain mengolah pet grass :

Selain bisa langsung membiarkan anjing dan kucing memakannya. bisa juga diolah menjadi hal lain. berikut alternatif olahan dari pet grass
> jus
rumput diambil secukupnya untuk dijadikan jus, dicampurkan dengan sedikit air (jika di blender), jika menggunakan juicer langsung saja di jus. jus ini bisa dicampurkan dengan makanan basah, ataupun diberikan langsung.
> fresh frozen
rumput bisa dipanen, lalu disimpan di plastik atau wadah kemudian di masukkan ke freezer.
> potong halus dan campurkan ke makanan
> membuat kudapan dari rumput dengan mencampurkan rumput dengan oat, pisang, dan bahan lainnya yang bisa dijadikan kudapan

Selain mengandung serat, rumput juga mengandung banyak hal penting diantaranya, vitamin, mineral, antioksidan, dan klorofil.
kombinasi kandungan ini memiliki manfaat untuk tubuh, jika disertai dengan pola makan yang seimbang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi stress, sehingga resiko terkena penyakit kronis akan menurun.

rumput bukan merupakan makanan utama untuk anjing dan kucing. mereka tidak di desain sebagai vegetarian. sehingga, masih tetap perlu protein. peran rumput disini hanya cemilan saja.
konsumsi rumput yang terlihat berlebihan bisa menyebabkan adanya penyumbatan pada saluran cerna, jadi tetap berhati-hati. jika ada kondisi yang darurat, perubahan perilaku yang drastis segera konsultasikan ke dokter hewan terdekat.

Senis rumput yang digunakan adalah wheat grass yang aman dan tidak berbahaya untuk kucing dan anjing.

Berikut beberapa tanaman yang berbahaya untuk anjing dan kucing :

tanaman kuping gajah,
daun keladi
bunga lily
lidah buaya

Referensi:

walls m, hoffmann c. 2016. Why Green Nuttition : explorating nutrition benefit of wheat grass for pet. www.bellrockgrowers.com

herron me, buffington ta.2010.environmental enrichment for indoor cat. Feline Focus
radosta l. 2014. environmental enrichment for cats. clinician’s brief.

radosta l.2010 . chapter 12 : feline behavior development. michael e. peterson, small animal pediatrics 12 months of life.

bjorne sj, brown wly, price ir. 2007.grass eating patterns in the domestic dog, canis familaris. recent advance in animal nutrition australia.

bjorne sj, brown wly, price ir.2009.
maternal influence on grass eating behavior in puppies. journal of vet behavior 4(2):90

*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

 

Drh Puspasari Respatiningtyas.

https://tanyadokterhewan.com

 

Cara Membuat Wetfood Kucing dengan Puding dan Ikan

Cara Membuat Wetfood Kucing dengan Puding dan Ikan

Pernah merasa kebingungan jika kucing dan anjing tidak nafsu makan?

Kucing dan anjing tidak nafsu makan penyebabnya memang beragam, salah satunya adalah bosan dengan makanan.

Bayangkan saja dalam waktu yang lama mnegonsumsi makanan yang sama Atau mungkin, usia anjing dan kucing sudah tua, jadi tidak bisa makan seperti biasanya, perlu makan makanan yang bau nya menyengat maupun makanan yang lebih lembut. Oleh karena nya terkadang perlu dilakukan variasi makanan untuk anjing dan kucing.

Baca juga : 7 Penyebab kucing tidak nafsu makan dan cara mengatasinya

 

Variasi makanan untuk anjing dan kucing dapat dilakukan dengan :

#1. Menambah makanan basah ke makanan kering

Cara ini biasanya tidak disukai kucing, karena kucing akan lebih senang memakan makanan basah sendiri atau makanan kering sendiri. Tapi, cara ini bisa dengan mudah dilakukan untuk anjing.

#2. Mencampurkan bahan makanan lain yang aman

Makanan anjing dan kucing yang dijual dipasaran memiliki komposisi yang telah diperhitungkan. Namun, tidak ada salah nya kita melakukan variasi makanan dengan menambahkan makanan lain disekitar kita. Tentunya yang aman untuk anjing dan kucing, seperti ikan, ayam, ati, dan beberapa sumber protein lain. Anjing bisa ditambahkan sumber karbohidrat lain seperti ubi, kentang, serta buah dan sayuran.

Baca juga: Siapa Bilang Anjing Tidak Makan Sayuran, 8 Jenis Sayuran Ini Ternyata Sangat Baik Bagi Anjing Anda

 

#3. Membuat makanan sendiri sebagai kudapan (snack),

Kucing cenderung tidak terlalu menyukai kudapan, tidak seperti anjing yang sangat senang diberikan imbalan berupa kudapan. Kudapan untuk anjing dapat dibuat dengan bahan yang ada seperti membuat frozen yoghurt dari pisang, strawberry, dan yoghurt. Atau mungkin membuat kudapan selai kacang (peanut butter) dicampurkan dengan pisang dan buah lainnya.

#4. Membuat wetfood kucing dengan puding dan ikan

Puding untuk anjing dan kucing berawal dari ide membuat tekstur makanan menyerupai makanan basah yang dijual di petshop. Hal ini bisa dengan mudah dibuat dengan perlengkapan dan bahan yang ada disekitar kita.

 

Resep untuk membuat puding yaitu :

Bahan :

Agar-agar plain warna putih

Ikan laut (bisa digantikan bahan lain, untuk anjing bisa ditambah sayuran dan buah)

Air (500 mL)

Cara Membuat Wetfood Kucing dengan Puding dan Ikan
Cara Membuat Wetfood Kucing dengan Puding dan Ikan

Cara membuat :

  1. Bersihkan ikan
  2. Masukkan ikan ke dalam panci berisi air, lalu rebus selama kurang lebih 5 menit
  3. Angkat ikan dari panci, air rebusan jangan dibuang,
  4. Pisahkan duri ikan dengan dagingnya
  5. Haluskan daging ikan (tidak perlu terlalu halus)
  6. Air rebusan ikan, digunakan kembali untuk merebus agar-agar
  7. Rebus agar-agar hingga mendidih,lalu masukkan dalam cetakan
  8. Tunggu hingga agar-agar mengeras, lalu sajikan

Pengalaman saya memberikan pudding ikan membuat voodoo menjadi lebih lahap, fesesnya berbentuk lebih padat, serta feses tidak berbau. Saya sudah membuat video singkat untuk menjelaskan proses pembuatannya, silahkan klik dibawah ya.

salah satu cara buat bikin kucing kamu nafsu makan. kucing gak nafsu makan sebenarnya banyak penyebabnya, bisa bosan sama makanan, usia sudah tua, jd bau makanan nya harus yg menyengat, gak mau yang keras keras, pengen yg lembut2, atau memang dia lagi sakit jadi gak mau makan. terinspirasi dari azfar yang suka banget sama puding dan agar2 krn mmg lg belajar makan macem2. pengen banget bikin sesuatu supaya voodoo juga gak bosen sama dry food yg itu2 aja. terlebih voodoo juga udh gak muda lagi, giginya pada ompong. jadi udh males kalo makan yg bau nya g menyengat. akhirnya, kepikiran bikin puding ikan. pas lg belanja ada ikan kembung jadi ya dicoba aja. hihi pas udah bikin, dicobain ternyata voodoo suka, tp kurang suka sm tekstur agernya kayakny terlalu keras, jdinya kalo makan ada ager yg g kemakan. next time airnya ditambahin lagi. agar agar manfaatnya bagus juga buat kucing, selain bikin kenyang juga bagus untuk pencernaan nya krn seratnya yg tinggi. dan kadar air nya juga banyak kalau disajikan dalam bentuk agar2 atau puding. btw, puding ini pakai ikan, kalau mau coba tambahin tempe, ayam, ceker, boleh juga yg penting tulangnya lembut (bisa pakai presto) silahkan dicoba ya ! semoga suka 🙂 #dokterhewan #vet #anjing #kucing #kucinglucu #anjinglucu #pet #dog #cat #petstagram #kucingcomel #catlovers #doglovers #catpudding #fishpuding #pettips #diy #cattips #dogtips #indovidgram #dailyfluff

A video posted by tanyadokterhewan.com (@tanyadokterhewan) on

 

Variasi makanan ini bisa diberikan disela waktu makan, ataupun mencampurkan pada makanan utamanya. Variasi makanan ini karena menggunakan bahan yang bermacam-macam, perlu diperhatikan kebersihannya, keamanannnya, serta efek sampingnya. Sebaiknya, pemberian makanan tidak dilanjutkan jika mendapati anjing atau kucing menjadi mencret serta terlihat tidak menyukai variasi makanan yang diberikan.

 

Drh Puspasari Respatiningtyas.
https://tanyadokterhewan.com

 

kucing dan anjing yang akan melahirkan

Kapan saatnya Anjing dan Kucing Anda Perlu di Kandangkan?

Kapan saatnya Anjing dan Kucing Anda Perlu di Kandangkan?

Memiliki hewan peliharaan seperti anjing dan kucing perlu juga memperhatikan kenyamanan dan kemananannya. Pada dasarnya anjing maupun kucing merupakan hewan liar yang telah didomestikasi. Hewan liar tentu membutuhkan tempat berlindung seperti gua (cave) pada masa lampau, setelah didomestikasi pun anjing dan kucing membutuhkan tempat berlindung untuk menjaga privasi dan ketenangan. Oleh karenanya, menggunakan kandang atau crate merupakan salah satu solusi yang bisa dilakukan. Kandang yang digunakan perlu mengedepankan kenyamanan dan keamanan bagi hewan peliharaan. Hal ini dilakukan agar hewan tidak merasa stress saat dikandangkan.

Kapan saatnya Anjing dan Kucing Anda Perlu di Kandangkan?
Kapan saatnya Anjing dan Kucing Anda Perlu di Kandangkan?

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih kandang :

#1 Ukuran

Kandang yang baik tentunya memiliki ukuran yang lebih besar dari ukuran tubuhnya. Minimal 2 kali ukuran tubuhnya agar bisa leluasa tidur maupun melakukan aktifitas di dalam kandang. Kandang yang terlalu kecil tentunya akan membuat hewan menjadi tidak nyaman.

#2 Material kandang

Kandang yang digunakan bisa terbuat dari material stainless, kayu, besi, maupun plastic. Kandang yang mudah dibersihkan yaitu kandang yang terbuat dari stainless maupun besi. Kandang kayu selain sulit dibersihkan juga sifatnya tidak portable, namun kandang ini cocok untuk Anda yang menyukai desain interior yang lebih baik. Kandang plastic akan berbahaya untuk anjing karena energi anjing yang besar terkadang merusak benda­ benda.

Nah, sekarang pertanyaan adalah Kapan saatnya Anjing dan Kucing Anda Perlu di Kandangkan?

Sebenarnya Anjing maupun kucing tidak perlu selalu dikandangkan sepanjang hari, cukup dikandangkan saat waktu yang dibutuhkan saja. Berikut kondisi yang tepat saat Anjing atau Kucing Anda perlu di kandangkan.

#1 Saat usia kitten maupun puppy

Usia 0-­8 minggu sebaiknya puppy maupun kitten disediakan kandang. Biasanya jika masih menyusui kepada induk, kandang merupakan salah satu tempat yang nyaman untuk berlindung dan menjadi tempat kekuasaan dari puppy maupun kitten. Tapi, untuk kitten dan puppy yang orphaned (yatim piatu) penggunaan kandang ini perlu sabar, karena biasanya mereka lebih sering merengek ketika ditempatkan di kandang. Kondisi ini biasanya disebut separation anxiety. Hal ini bisa diatasi dengan menempatkan kandang di dekat tempat kita beraktifitas misalnya tengah rumah, atau tempat yang sering dilalui.

Kitten dalam kandang
Kitten dalam kandang

#2 Kucing maupun anjing usia tua

Kandang untuk kucing dan anjing usia tua atau senior perlu diperhatikan kenyamanannya. Memberikan alas tidur yang cukup tebal dapat membantu meningkatkan rasa nyaman. Biasanya kucing usia senior pun perlu diperhatikan kandang yang tidak terlalu tinggi karena kondisi persendian yang sudah tidak sebaik saat muda.

#3 kucing dan anjing pasca operasi dan sakit

Kandang sangat penting pada kondisi sakit dan pasca operasi. Terutama kondisi pasca operasi, sebaiknya tidak terlalu banyak bergerak 1-­2 hari setelah operasi, untuk mempercepat pemulihan tubuh. Pemberian obat juga akan lebih mudah jika dilakukan di kandang sehingga kucing maupun anjing tidak lari maupun sulit dikendalikan. Kucing maupun anjing yang sakit menular perlu dikandangkan atau tindakan isolasi/karantina untuk mencegah penularan dengan kucing dan anjing lainnya.

#4 kucing dan anjing yang akan melahirkan

Biasanya hewan yang akan melahirkan memiliki kebiasaan membuat sarang untuk membuat dirinya nyaman saat akan melahirkan. Kita bisa membiasakan melatih kucing maupun anjing calon induk untuk menyiapkan sarangnya dikandang. Selain memudahkan kita untuk mengontrol saat terjadinya kelahiran, juga membuat induk merasa lebih nyaman. Sebaiknya untuk kandang calon induk ditempatkan ditempat yang tenang, hangat, dan tidak sering orang berlalu lalang. Hal ini dapat membantu induk tenang dan tidak stress menjelang kelahiran.

kucing dan anjing yang akan melahirkan
kucing dan anjing yang akan melahirkan

Menggunakan kandang pada anjing dan kucing penting untuk mengetahui daerah kekuasaan, memudahkan saat akan dibawa ke dokter hewan maupun berpergian, serta membuat nyaman. Penting untuk tidak mengandangkan setiap hari, cukup beberapa jam saja dalam sehari. Maksimal menggunakan kandang 8 jam dalam sehari. Pagi dan sore hari untuk anjing perlu diberikan waktu poop dan pee di luar kandang.

*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Regards
drh Puspasari Respatiningtyas

 

Sterilisasi pada kucing

Sedih, ternyata 5 hal ini bisa membuat waktu hidup hewan peliharaan mu menjadi berkurang



Sedih, ternyata 5 hal ini bisa membuat waktu hidup hewan peliharaan mu menjadi berkurang

Life span atau masa hidup pada hewan peliharaan terutama anjing dan kucing sangat bervariasi. Hal ini disebabkan oleh rasa tau breed, gaya hidup (life style), dan ukuran tubuh. Namun rata-rata 8 tahun sudah merupakan angka yang baik untuk usia anjing maupun kucing. Memiliki gaya hidup yang baik dan sehat, tidak mustahil anjing maupun kucing bisa hidup lebih dari 15 tahun.

Memang memiliki gaya hidup yang baik untuk anjing dan kucing tidak mudah dilakukan. Namun, hal ini bisa menjadi perhatian dan pencegahan agar anjing dan kucing kita dapat memiliki usia yang lebih panjang.

 

Berikut 5 hal ini bisa membuat waktu hidup hewan peliharaan mu menjadi berkurang.

#1 Obesitas

Obesitas atau kondisi tubuh over weight (kegemukan) pada anjing dan kucing menjadi masalah baru. Di Indonesia, belum ada data yang jelas mengenai kecenderungan kondisi ini. Tapi, di Amerika sebanyak 54 % anjing dan 58 % kucing mengalami kondisi kegemukan. Obesitas dapat menyebabkan usia menjadi berkurang karena hewan dengan kondisi ini cenderung mengalami masalah kesehatan lainnya seperti diabetes, arthritis (radang sendi), gangguan fungsi hormon, kondisi kulit berjamur dan lembab, serta infeksi saluran kemih.

5 hal ini bisa membuat waktu hidup hewan peliharaan mu menjadi berkurang
5 hal ini bisa membuat waktu hidup hewan peliharaan mu menjadi berkurang

#2 Kurang latihan

Exercise ataupun latihan sehari-hari untuk anjing dan kucing wajib dilakukan. Hal ini penting untuk mengurangi stress pada anjing maupun kucing. Cara yang paling mudah adalah tidak merantai maupun mengandangkan anjing dan kucing seharian. Aktifitas perlu dilakukan setiap harinya selain makan dan tidur. Berlari pagi dan sore dengan anjing dapat menjadi pilihan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan anjing Anda. Bahkan ini pun memberikan manfaat baik untuk kita karena kita ikut berolahraga juga. Latihan untuk kucing bisa menggunakan bola maupun haling rintang, karena kucing biasanya tidak suka diajak jalan.

#3 Gaya hidup outdoor

Anjing dan kucing yang tinggal di luar rumah (outdoor) memiliki kontak dengan lingkungan dan hewan lain lebih intens. Hal ini akna menyebabkan ancaman bagi anjing dan kucing misalnya saja dari masyarakat yang tidak menyenangi anjing maupun kucing, lalu lintas yang padat, serta kontak dengan hewan yang membawa penyakit. Resiko anjing dan kucing terkena rabies pun tinggi, belum lagi kecelakaan lalu lintas yang mungkin terjadi. Namun, bukan berarti anjing dan kucing tidak boleh keluar rumah ya. Tentunya boleh selama dalam pengawasan serta tetap on leash (menggunakan tali panjang). Menggunakan kandang semioutdoor pun bisa jadi pilihan untuk pet owner. Jadi, selain tetap bisa mengawasi kondisi anjing dan kucing, mereka pun bisa tetap nyaman merasakan dunia luar.

Kandang semioutdoor untuk hewan peliharaan
Kandang semioutdoor untuk hewan peliharaan

#4 Tidak melakukan vaksinasi

Vaksinasi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kejadian penyakit yang disebabkan oleh virus maupun bakteri. Vaksinasi bisa membuat anjing dan kucing terlindungi dengan cara system tubuh melakukan pembentukan antibodi. Penyakit yang disebbakan oleh virus termasuk penyakit yang sulit disembuhkan dan biasanya membuat anjing maupun kucing berujung pada kondisi fatal. Oleh karena nya, vaksinasi pada usia 8 minggu penting dilakukan serta dikonsultasikan dengan dokter hewan. Tidak boleh melakukan vaksinasi jika bukan oleh dokter hewan.

#5 Tidak melakukan sterilisasi

Sterilisasi pada anjing dan kucing saat ini banyak digemborkan, hal ini dikarenakan banyaknya populasi anjing maupun kucing terlantar. Ternyata strerilisasi selain memberikan manfaat untuk mengendalikan populasi, dapat pula meningkatkan kualitas hidup dari anjing maupun kucing. Sterilisasi dapat mengurangi usaha hewan jantan untuk keluar rumah saat musim kawin, mengurangi hewan betina yang mengalami radang Rahim bernanah (pyometra), juga mengurangi kemungkinan adanya kematian akibat kesulitan melahirkan.

Sterilisasi pada kucing
Sterilisasi pada kucing

Faktor penting lainnya seperti selalu menjaga kesehatan (rajin check up ke dokter hewan minimal 6 bulan sekali), memberikan pakan yang baik dengan mencampurkan buah dan sayur pada makanan anjing, memberikan suplemen minyak ikan, menurunkan tingk at stress dengan melakukan aktifitas bersama dapat meningkatkan kualitas hidup dan usia dari hewan peliharaan kita.

*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Regards
drh Puspasari Respatiningtyas