Cara Mengobati Ear Mite atau Tungau Telinga pada Kucing

Cara Mengobati Ear Mite atau Tungau Telinga pada Kucing

Ear mite atau Tungau telinga atau banyak juga petowner yang menyebutnya kutu telinga merupakan parasit yang sering dijumpai pada anjing maupun kucing. Spesies yang menginfeksi telinga yaitua Otodectes cynotis, sangat senang tinggal pada permukaan telinga, menggigiti telinga dan menyebabkan peradangan pada telinga.

Cara Mengobati Ear Mite atau Tungau Telinga pada Kucing
Cara Mengobati Ear Mite atau Tungau Telinga pada Kucing

Berikut ciri-ciri jika anjing atau kucing terkena earmite

  • Telinga sangat kotor
  • Telinga berbau
  • Kucing atau anjing menggaruk telinga berlebihan hingga terluka

Jika Anda mendapati kucing atau anjing anda mengalami hal tersebut perlu diperiksakan ke dokter hewan. Dokter akan memeriksa kotoran telinga menggunakan mikroskop. Otodectes cynotis atau ear mite pun melakukan perkembang biakan di dalam telinga, sehingga saat memeriksa kotoran telinga tak jarang didapati telur dari ear mite.

Ear mite melakukan siklus hidup selama 3 sampai 4 minggu dan telur akan menetas setiap 3 sampai 5 hari. Pencegahan yang dapat Anda lakukan yaitu dengan membersihkan telinga kucing setiap 3 atau 4 hari sekali. Pembersihan dapat menggunakan minyak zaitun (olive oil), selain menyebabkan kematian tungau karena sesak nafas akibat minyak zaitun. Minyak zaitun pun sangat baik untuk mengurangi peradangan akibat infeksi tungau telinga.

Jika anjing atau kucing Anda positif terkena ear mite sesuai pemeriksaan dokter maka Anda perlu memberikan pengobatan topical atau dengan tetes telinga.

Langkah yang perlu dilakukan saat mengobati anjing dan kucing yang terkena tungau telinga :

  • Bersihkan kotoran telinga menggunakan kapas atau cotton bud secara hati-hati jangan sampai menimbulkan luka. Tidak perlu khawatir tertusuk karena bentuk telinga anjing dan kucing yang menyerupai huruf L. membersihkan telinga setiap 2 atau 3 hari sekali.
  • Membersihkan telinga dengan menggunakan astringent atau cairan pembersih telinga. Fungsinya untuk menghilangkan debri atau sisa kotoran pada telinga. Zat yang digunakan yaitu mengandung asam salisilat dan ethyl alcohol, isopropyl alcohol yang tentunya aman untuk anjing maupun kucing dan tidak menimbulkan iritasi. Merk yang biasa beredar di pasaran yaitu Epi-Otic. Cairan ini pun berfungsi untuk mengurangi kelembaban pada telinga.
  • Teteskan obat yang mengandung antibiotik. Biasanya tidak hanya terdapat tungau telinga, namun peradangan disertai dengan infeksi bakteri dan jamur. Oleh karena itu dokter meresepkan obat tetes yang mengandung antibiotik, antiparasit. Merk yang biasa ada dipasaran yaitu otolin, vetotic, dexoryl.
  • Meneteskan obat antiparasit pada tengkuk (spot on) yang mengandung antiparasit seperti selamctine dengan merk dagang revolution,. Dapat mengurangi adanya parasit termasuk tungau telinga.

Menjaga kebersihan telinga anjing dan kucing merupakan hal yang penting untuk mencegah terjadinya infeksi tungau telinga. Keep your pet healthy, healthy pet healthy life.

*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Regards
drh Puspasari Respatiningtyas

6 penyebab radang telinga pada kucing (otitis) yang penting Anda ketahui

6 penyebab radang telinga pada kucing (otitis) yang penting Anda ketahui

Pasti Anda sebagai pet owner pernah mendapati telinga Anjing maupun kucing Anda memiliki kotoran telinga yang cukup banyak. Kotoran telinga pada anjing dan kucing atau dapat disebut serumen atau ear wax merupakan hal yang normal karena menjadi pelindung bagi telinga agar benda asing tidak masuk ke telinga yang lebih dalam. Namun ketika kotoran telinga diproduksi berlebihan dan menyebabkan bau yang kurang mengenakkan maka akan menjadi masalah. Bau pada kotoran telinga selain disertai dengan penumpukkan kotoran telinga, disertai pula dengan kegatalan pada telinga. Kotoran telinga yang bau mengindikasikan adanya radang telinga atau otitis.

Otitis interna merupakan istilah untuk radang telinga dalam, otitis eksterna untuk radang telinga bagian luar.

Berikut 6 penyebab radang telinga pada kucing (otitis) yang penting Anda ketahui

#1 Infeksi ear mite (tungau telinga)

Infeksi yang disebabkan oleh ear mite atau tungau telinga (Otodectes cynotis) dapat menyebabkan peradangan karena anjing atau kucing menggaruk telinga secara berlebihan dan menyebabkan telinga menjadi luka. Selain itu, ear mite ini tinggal di dalam saluran telinga dan menyebabkan telinga menjadi menebal dan radang sebagai respon perlindungan terhadap tungau telinga.

6 penyebab radang telinga pada kucing (otitis) yang penting Anda ketahui
6 penyebab radang telinga pada kucing (otitis) yang penting Anda ketahui

#2 Masuknya air saat memandikan

Memandikan atau grooming memang perlu kehati-hatian terutama daerah wajah dan telinga. Kapas perlu digunakan untuk menyumpal atau menutup lubang telinga karena khawatir air akan memasuki lubang telinga. Bentuk telinga anjing dan kucing tidak lurus seperti telinga manusia, namun berbentuk seperti huruf “L”. Bentuk telinga ini akan menyebabkan ketika air memasuki telinga tidak dapat keluar kembali. Air akan tetap berada ditelinga, air tidak mudah terserap namun perlahan lahan akan hilang. Air pun termasuk media tumbuh yang baik untuk bakteri sehingga memungkinkan bakteri untuk berkembang dan menginfeksi telinga sehingga menyebabkan radang.

#3 Alergi (hipersensitif)

Alergi dapat menyebabkan radang telinga atau otitis, salah satunya adalah alergi makanan. Hal ini disebabkan pada alergi makanan akan menimbulkan kegatalan termasuk daerah wajah dan telinga. Kegatalan yang teramat sangat menyebabkan anjing melukai telinga yang akhirnya menyebabkan telinga meradang. Pada kasus alergi makanan akan terlihat adanya kegatalan simetris pada wajah, dada, daerah selangkang pada anjing.

#4 Bentuk telinga menjuntai ke bawah

Bentuk telinga menjuntai kebawah atau pendulous yang dimiliki anjing seperti beagle, weimaraners, retriever, spaniel, basset hound, dan anjing lainnya menyebabkan kondisi telinga lembab. Kondisi telinga yang lembab dan jarang dibersihkan akan menyebabkan kegatalan sehingga menjadi radang. Biasanya disertai dengan adanya othematom atau pendarahan pada daun telinga. Othematom berisi bekuan darah pada daun telinga sehingga daun telinga menggembung berisi darah.

#5 Telinga yang cenderung berambut

Jenis anjing dengan telinga ini seperti anjing jenis terrier dan poodle. Rambut pada telinga yang tidak sering dibersihkan (plucking) akan menyebabkan kondisi lembab sehingga memungkinkan bakteri dan jamur berkembang yang akan menyebabkan kegatalan dan radang.

#6 Telinga tersumbat

Telinga tersumbat dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti bentuk lubang telinga yang menyempit seperti pada anjing sharpei, sumbatan karena ada tumor, polip, rambut. Hal ini akan menyebabkan telinga sulit dibersihkan, menjadi lembab sehingga akan menimbulkan kegatalan dan akhirnya radang.

Otitis atau radang telinga yang parah akan menyebabkan kepala miring (head tilt) pada anjing maupun kucing karena infeksi sudah menjalar kebagian dalam telinga. Bagian dalam telinga sangat penting untuk keseimbangan karena adanya cochlea, saat terinfeksi maka keseimbangan akan terganggu.

*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Regards
drh Puspasari Respatiningtyas

Saat musim hujan, ini 4 penyakit yang mengintai Kucing dan Anjing Anda

[Update] Saat musim hujan, ini 4 penyakit yang mengintai Kucing dan Anjing Anda

Saat musim hujan, ini 4 penyakit yang mengintai Kucing dan Anjing Anda

Musim penghujan memiliki karakteristik curah hujan yang cukup tinggi terutama di Negara tropis seperti Indonesia. Musim penghujan pun memiliki kelembaban (relative humidity) yang cukup tinggi sehingga memberikan masalah terhadap kondisi tubuh terutama kulit. Musim penghujan di Indonesia terjadi pada bulan-bulan tertentu, perubahan dari musim ekmarau panjang menuju musim hujan memang memberikan masalah tersendiri. Musim peralihan, musim pancaroba memang dapat membuat manusia maupun hewan peliharaan mengalami penurunan daya tahan tubuh dan menyebabkan kondisi sakit. Berikut penyakit yang umum terjadi pada musim penghujan

#1 Penyakit kulit

Kulit merupakan pelindung tubuh yang memiliki sifat cukup sensitive terhadap perubahan iklim, dapat cepat kering bahkan menjadi lembab. Anjing dan kucing tidak memiliki kelenjar keringat pada seluruh tubuhnya namun hanya terdapat pada footpad atau bantalan kaki saja. Selain itu, kelenjar minyak pada anjing dan kucing pun mengahsilkan aroma khas dari anjing dan kucing serta sedikit menyebabkan rambut dan kulit menjadi lembab. Musim penghujan ini memiliki kelembaban yang tinggi sehingga mikroflora normal yang ada di kulit termasuk jamur mengalami perkembangbiakan yang berlebihan sehingga menimbulkan infeksi jamur, yaitu kapang (dermatofitosis/ringworm), serta khamir (yeast) yang menyebabkan infeksi pada kulit. Infeksi jamur ini menyebabkan kegatalan pada kulit disertai kondisi lembab pada kulit dan lipatan kulit yang dapat menyebabkan berkembangnya pula bakteri sehingga menyebabkan penyakit kulit lainnya yaitu pyoderma/ hot spot (dermatitis bernanah serta selalu basah).

Saat musim hujan, ini 4 penyakit yang mengintai Kucing dan Anjing Anda
Saat musim hujan, ini 4 penyakit yang mengintai Kucing dan Anjing Anda

Baca juga : Penyakit kulit pada anjing kucing 

#2 Penyakit saluran pernapasan

Penyakit saluran pernapasan yang terjadi pada kucing saat musim penghujan dikarenakan imunitas atau daya tahan tubuh yang menurun. Penyakit saluran pernapasan ini dapat diakibatkan oleh virus maupun bakteri. Kucing maupun anjing yang tidak divaksinasi akan lebih rentan mengalami infeksi saluran pernapasan oleh virus.

Gejala Klinis

##Gejala klinis infeksi saluran pernapasan semua serupa yaitu flu, batuk, bersin, sesak nafas. Demam merupakan hal yang terjadi karena adanya respon tubuh melakukan perlawanan terhadap penyakit, membentuk antibodi. Nafsu makan menurun, lemah, merupakan efek yang umum terjadi karena adanya tidak nyaman dan rasa sakit. Eksudat atau ingus hijau biasanya akan terlihat jika disertai infeksi bakteri

Contoh penyakit saluran pernapasan

##Feline calicivirus dan feline rhinotracheitis merupakan penyakit saluran pernapasan yang umum terjadi pada kucing. Feline calicivirus akan memperlihatkan gejala yang lebih khas yaitu adanya luka pada lidah (sariawan). Pada Anjing kemungkinannya adalah terjadi infeksi parainfluenza virus disertai infeksi bakteri Bordetella bronchoseptica atau yang sangat lazim dikenal dengan kennel cough.

#3 Penyakit saluran pencernaan

Daya tahan tubuh yang menurun saat musim penghujan dapat mengganggu saluran pencernaan. Infeksi saluran pencernaan dapat diakibatkan oleh bakteri maupun virus.

Gejala Klinis

## Gejala klinis untuk infeksi saluran pencernaan dapat berupa muntah, diare, tidak nafsu makan, lemah, lesu, dehidrasi, demam.

Contoh penyakit saluran pencernaan pada Anjing dan Kucing

## Anjing dapat mengalami hepatitis akut yang diakibatkan infeksi dari virus, karena tidak melakukan vaksinasi terhadap virus Hepatitis. Hepatitis memiliki gejala umum infeksi saluran pencernaan disertai dengan kondisi khas yaitu perubahan warna kuning pada kulit, gusi, mata. Penyakit distemper pun dapat terjadi pada anjing dengan gejala muntah yang sangat parah hingga dehidrasi, terdapat kondisi khas yaitu footpad atau bantalan kaki menjadi mengeras (hyperkeratosis). Infeksi Parvovirus pun memberikan gejala infeksi saluran pencernaan, bahkan amat parah karena mengalami muntah dan diare hingga diare berdarah (melena). Infeksi bakteri biasanya mengiringi infeksi virus karena imunitas atau daya tahan tubuh yang menurun.

Baca juga : Panleukopenia (distemper) pada kucing 

##Diare pada anjing dan kucing di musim penghujan pun dapat dipicu oleh stress karena perubahan iklim yang ekstrim. Kondisi stress dapat memicu perubahan keseimbangan mikroflora (bakteri baik) dalam saluran pencernaan terutama usus, sehingga bakteri pathogen (penyebab penyakit) akan berkembang lebih banyak. Ketidakseimbangan bakteri dalam usus akan memperlihatkan kondisi diare.

Saat musim hujan, ini 4 penyakit yang mengintai Kucing dan Anjing Anda
Saat musim hujan, ini 4 penyakit yang mengintai Kucing dan Anjing Anda

#4 Leptospirosis

Leptospirosis tidak hanya menjadi kasus penyakit untuk manusia. Namun, anjing pun dapat tertular leptospirosis yang akan menyebabkan kerusakan pada ginjal. Leptospirosis ini bersifat zoonosis sehingga manusia dapat tertular. Leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira sp. Bakteri ini sangat senang berenang di genangan air terutama saat hujan. Bakteri ini berkembang di saluran kemih tikus dan anjing, dan akan dikeluarkan melalui urin. Anjing dan manusia dapat terinfeksi leptospira karena kontak dengan urin tikus atau anjing yang mungkin berada di genangan air. Gejala klinis leptospirosis pada anjing yaitu demam, kencing darah, sulit kencing, kuning pada kulit, gusi, diare, muntah, bahkan dapat berakibat kematian.

Kondisi tubuh yang baik saat musim penghujan maupun musim peralihan antara penghujan dan kemarau dapat meminimalisir terjadinya penyakit pada anjing dan kucing Anda.

*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Regards
drh Puspasari Respatiningtyas

[Update]Tips mencegah kucing dan anjing sakit saat musim hujan

Tips mencegah kucing dan anjing sakit saat musim hujan

Musim penghujan memicu terjadinya berbagai penyakit yang diakibatkan oleh bakteri, virus, maupun organisme lainnya. Hal ini terjadi karena perubahan musim memberikan efek stress terhadap kucing dan anjing. Kondisi stress ini dapat menyebabkan penurunan imunitas atau daya tahan tubuh. Seperti halnya pada manusia musim penghujan merupakan musim yang rentan terhadap penyakit. Berikut tips mencegah kucing dan anjing sakit saat musim hujan.

Tips mencegah kucing sakit saat musim hujan
Tips mencegah kucing sakit saat musim hujan

#Memberikan nutrisi yang cukup

Pada kondisi hujan dan dingin, sering kali anjing maupun kucing terlihat lebih diam dan tidak aktif. Namun, tetap perlu diberikan nutrisi yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuhnya. Saat melihat kucing mulai diam, tidak nafsu makan, kita perlu merangsang nafsu makannya dengan memberikan pakan yang memiliki bau menyengat, biasanya makanan basah akan lebih beraroma dan mudah dicerna.

Baca juga : Membuat makanan basah untuk anjing kucing 

#Suplemen immunomodulator

Immunomodulator (perangsang imunitas) berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Suplemen untuk kucing baik dalam bentuk herbal, pasta maupun tetes bisa juga diberikan agar tetap mendapatkan mineral dan vitamin yang cukup untuk anjing kucing. Merk nya banyak ditemukan di petshop online maupun offline.  Immunomodulator untuk anjing dan kucing mudah didapatkan, biasanya suplemen ini mengandung ekstrak Echinacea, diantaranya Imboost dan stimuno merupakan brand obat manusia yang dapat digunakan untuk anjing dan kucing Anda. Cukup berikan 1 mL 1 kali sehari untuk anjing dan kucing.

#Probiotik

Probiotik dapat memperkaya bakteri dan organisme “baik” pada saluran cerna khusus nya usus, sehingga terdapat keseimbangan antara bakteri “baik” dan bakteri “jahat” penyebab penyakit.  Probiotik mudah ditemukan di pasaran diantaranya kefir, yoghurt. Pemberian probiotik cukup 1 sdm perhari.

#Vaksinasi

Pada saat pancaroba maupun musim penghujan, kondisi tubuh bisa menurun karena lingkungan yang dingin dan lembab bisa membuat kucing dan anjing stress, tidak nyaman, sehingga bisa meningkatkan resiko infeksi termasuk virus. Vaksinasi merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah dan menurunkan resiko terinfeksi virus. Vaksinasi anjing dan kucing mulai dari usia 8 minggu sangat dianjurkan sehingga tubuh dapat membentuk antibodi untuk melawan virus serta bakteri penyebab penyakit.

Baca selengkapnya : vaksinasi pada anjing kucing 

Pencegahan penyakit ini akan berhasil jika diiringi dengan menjaga hygiene dan sanitasi dengan selalu menjaga kebersihan kandang, tempat makan dan minum. Usahakan juga anjing dan kucing pada kondisi hangat, tidak kedinginan bahkan terkena hujan. Jika kandang anjing diletakkan diluar rumah maka perlu diberikan pelindung untuk menghindari kedinginan. Serta memberikan minum dan pakan yang baik untuk anjing dan kucing.

*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Regards
drh Puspasari Respatiningtyas

Ini alasan ilmiah mengapa kucing belang tiga tidak pernah berusia lama.



Ini alasan ilmiah mengapa kucing belang tiga tidak pernah berusia lama.

Kucing tiga warna (tricolor cat/calico) merupakan kucing yang memiliki warna rambut (coat) perpaduan antara oranye, hitam, dan putih. Kucing tiga warna ini terkadang sering dihubungkan dengan mitos dan hal supranatural lainnya, namun ternyata terdapat fakta menarik dibalik tiga warna tersebut .

Berikut ini alasan ilmiah mengapa kucing belang tiga tidak pernah berusia lama.

# Kucing tiga warna yang lahir dari kucing berwarna hitam dan berwarna oranye akan berjenis kelamin betina

Warna rambut kucing merupakan sifat kucing yang terlihat yang dibawa oleh kromosom X. Kromosom X ini terdapat pada kromosom sex kucing betina (XX) dan kucing jantan (XY). Kucing betina berwarna hitam (XbXb) kawin dengan kucing jantan berwarna oranye (XBY) akan menghasilkan kombinasi salah satunya adalah XBXb yang akan memperlihatkan warna kucing tiga warna (oranye, hitam, dan putih) dan berjenis kelamin betina.

Ini alasan ilmiah mengapa kucing belang tiga tidak pernah berusia lama.
Ini alasan ilmiah mengapa kucing belang tiga tidak pernah berusia lama.

#Kucing tiga warna berjenis kelamin jantan tidak bertahan hidup lama

Kondisi ini disebabkan oleh kombinasi kromosom yang mengalami perubahan sehingga menimbulkan perubahan ekspresi gen. Kucing jantan yang seharusnya memiliki kromosom sex XY akan memiliki kromosom XXY jika memiliki warna rambut tiga warna. Kromosom XXY merupakan kelainan yang disebut Klinefelter Syndrome. Kelainan ini akan menyebabkan berbagai masalah seperti pertumbuhan yang tidak sempurna dan lambat, memiliki kematangan organ yang tidak sempurna, serta kemandulan (infertilitas) pada jantan. Oleh karena itu kucing dengan kelainan ini usia nya tidak akan berlangsung lama.

Baca juga : 6 Kondisi Darurat pada Anjing dan Kucing serta Cara Menanganinya

#Induk kucing akan memakan kucing tiga warna berjenis kelamin jantan

Kucing sebagai makhluk hidup memiliki insting (naluri) yang terasah dan secara alamiah didapat. Induk kucing yang mengetahui anaknya berjenis kelamin jantan dan tiga warna akan cenderung mengasingkan anaknya serta memakan anaknya. Hal ini dikarenakan insting ibu kucing yang telah mengetahui bahwa anaknya tidak akan hidup lama serta akan memiliki kecacatan atau kelainan. Insting ini merupakan hal yang wajar untuk mengeliminasi individu yang memiliki kelainan. Ini pun menjadi alasan jarangnya kucing tiga warna jantan yang bertahan hidup.

Baca juga : 6 Tips Merawat Kucing Usia Tua

Kucing tiga warna merupakan keunikan tersendiri dan menyimpan misteri yang terungkap secara genetika dan ilmiah.

Dengarkan juga soundcloud jawaban pertanyaan : Mengapa ya dok kucing yang punya belang tiga selalu mati atau tidak berusia lama?

Sumber :

*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Regards
drh Puspasari Respatiningtyas