Obesitas Kucing Anjing Hewan Peliharaan

5 Penyakit Berbahaya Jika Anjing dan Kucing Anda Obesitas

5 Penyakit Berbahaya Jika Anjing dan Kucing Anda Obesitas

Obesitas atau over weight merupakan salah satu indikasi ketidakseimbangan antara nutrisi yang diberikan dengan kebutuhan energi. Tidak hanya pada manusia, obesitas pun dapat menjangkiti anjing dan kucing anda. Anda mungkin akan senang ketika melihat anjing atau kucing anda berbadan gemuk menggemaskan serta bermalasan dalam bergerak seperti garfield 🙂 Anda pun mungkin secara tidak sengaja memberikan makanan kesukaan anda kepada kesayangan anda karena anda tidak tega melihat mereka begging. Namun tahukah anda bahwa hal yang mungkin terlihat baik untuk kita akan membahayakan untuk anjing dan kucing kita. Hewan dengan obesitas akan cenderung memiliki masa hidup yang lebih pendek dibandingkan dengan hewan yang tidak obesitas.

Kondisi obesitas pada anjing dan kucing Anda dapat diketahui melalui chart BCS (Body Condition Score). BCS terbaik untuk hewan kesayangan Anda berkisar di angka 3 (skala BCS 1-5). Obesitas pada hewan kesayangan Anda pun dinilai dari Indeks total lemak pada tubuh (Body Fat Index/BFI). Nilai BFI yang ideal berkisar 15-25 % dari total lemak tubuh.

Obesitas Anjing dan Kucing penyakit tanya dokter hewan
Sumber : Prezi.com

Penyebab

Obesitas dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti pemberian pakan yang berlebihan, penyakit yang berkaitan dengan hormon, dan obat-obatan yang memicu keinginan makan yang meningkat. Beberapa jenis Anjing pun memiliki kecenderungan obesitas cukup tinggi seperti German Shepherd, Golden Retriever, Labrador, Daschund dan Rottweiller. Hampir seluruh kucing memiliki kecenderungan untuk obesitas terutama kucing yang jarang beraktifitas. Berikut 5 penyakit penting jika anjing dan kucing Anda obesitas

1. Diabetes Mellitus

Obesitas dapat menyebabkan diabetes mellitus terutama pada kucing. Jenis diabetes mellitus pada kucing sama dengan diabetes pada manusia yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah serta keberadaan insulin yang tidak cukup. Diabetes mellitus pada hewan kesayangan perlu diatasi dengan memberikan diet yang tepat yaitu pada kucing perlu diet rendah karbohidrat dan tinggi protein. Pengobatan lainnya adalah pemberian insulin secara berkala pada kucing maupun anjing.

2. Gangguan pada sistem gerak

Penimbunan lemak berlebih pada tubuh akan menyebabkan peningkatan berat badan hal ini berhubungan dengan penurunan gerak karena beban yang diemban oleh hewan anda lebih besar saat kondisi obesitas. Kondisi ini lama kelamaan akan menyebabkan penekanan pada sendi akan berlebihan sehingga lama kelamaan akan menjadi kaku bahkan tidak dapat bergerak (pincang) karena persendian mengalami osteoarthritis (peradangan). Selain itu memungkinkan terjadinya kondisi hip displasia karena tekanan yang berlebih.

Anjing dan Kuicng Obesitas Tanya Dokter Hewan
Sumber : www.pottytrainpuppydog.com

3. Gagal Jantung

Obesitas dapat menyebabkan penimbunan lemak berlebih pada otot jantung sehingga akan menurunkan kerja jantung dalam memompa darah sehingga akan menyebabkan otot jantung menjadi kekurangan oksigen serta respirasi terganggu, hal ini akan berakibat fatal karena bisa menyebabkan serangan jantung mendadak pada anjing.

4. Batu Ginjal

Anjing maupun kucing yang mengalami obesitas akan menyebabkan infeksi pada saluran kemih serta terbentuknya batu ginjal berupa kalsium oksalat yang akan mengganggu sistem perkemihan.

5. Kesulitan Melahirkan

Anjing dan kucing betina yang mengalami kondisi obesitas akan menyebabkan timbunan lemak yang berlebih pada otot panggul sehingga saat melakukan perejanan saat melahirkan akan mengalami kesulitan (distokia). Hal ini sangat membahayakan serta meningkatkan resiko dilaksanakan bedah sesar pada anjing maupun kucing.

Penanganan

Hewan yang obesitas perlu diberikan treatment sehubungan terutama berkaitan dengan manajemen pakan serta pemberian terapi supportive lainnya.

Management pakan yang diperbaiki harus dikonsultasikan dengan dokter hewan sehingga kebutuhan pakan dan kebutuhan energi akan seimbang, latihan ekstra perlu diberikan pada hewan obesitas agar memiliki kecenderungan bergerak yang lebih banyak, pemberian terapi supportive seperti pemberian chondroitin sulfat dan glucosamine perlu diberikan agar tulang tetap terjaga keutuhannya, pemberian nsaid (Non steroid anti-inflammatory drug) seperti Meloxicam, carprofen penting pula diberikan untuk mengurangi rasa sakit yang diakibatkan oleh kondisi osteoarthritis.

Hal yang terpenting untuk keberhasilan program ini adalah peran anda untuk selalu berkomitmen pada program serta memotivasi hewan kesayangan Anda. Jika mereka sehat maka kehidupan mereka pun akan lebih baik.

*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Drh Puspasari Respatiningtyas.
https://tanyadokterhewan.com