TANYA DOKTER HEWAN

Kenapa rambut anjing dan kucing saya rontok? 

Kenapa rambut anjing dan kucing saya rontok? 

Bagi pemilik yang memiliki kucing biasanya sering melihat banyaknya rambut kucing menempel pada berbagai permukaan pakaian, sofa, tempat tidur, dan juga karpet. Bahkan ketika dielus elus saja biasanya banyak juga rambut yang terbawa pada tangan. 

Bagi orang yang sensitif dengan debu dan kulit mati, biasanya akan menyebabkan reaksi bersin bahkan gatal-gatal kalau alergi. Nah yang dicurigai biasanya karena keberadaan rambut terutama dari kucing. Padahal yang membuat alergi itu bukan rambut atau bulunya, tapi debu maupun kulit mati dan dandruff atau ketombe yang bisa menempel pada rambut dan kulit anjing dan kucing. 

Nah, apakah rambut atau bulu rontok pada anjing dan kucing merupakan hal yang normal? 

Seperti manusia, secara tidak sadar setiap hari kita juga merontokkan rambut kita karena setiap hari ada rambut yang tumbuh baru dan mengalami pergantian. Pada kucing rambut panjang terutama, akan sangat jelas terlihat adanya kerontokan rambut ini. 

Tapi, jika rontok rambut tidak disertai dengan gatal, kebotakan, menjilat bagian kulit berlebihan maka masih tergolong normal walau jumlahnya terlihat berlebihan. 

Perlu diwaspadai oleh pemilik jika kucing mengalami kerontokan rambut disertai dengan adanya bagian kulit yang merah, gatal, botak,  rambut yang kusam, penurunan berat badan, serta kondisi dehidrasi. Jika ciri ciri tersebut terlihat, kemungkinan kucing sedang dalam kondisi kulit tidak sehat. 
Selain itu, pada kucing rambut panjang perlu juga diperhatikan kondisi hairball. Normalnya kucing akan memuntahkan rambut yang masuk ke mulut setelah beberapa hari. Jika jumlahna sedikit tidak akan berbahaya, namun ketika rambut yang masuk dan menjadi hairball serta menyebabkan sumbatan maka disebut trichobezoar. Kondisi ini tentu berbahaya bagi kucing karena bisa menyumbat saluran cerna dan mengganggu fungsinya. 
Jadi pemilik perlu memperhatikan kondisi kucing nya dengan seksama. Untuk mengurangi hairball pada kucing rambut panjang khususnya, bisa dilakukan brushing dan combing (sisir) setiap hari. Selain membuat kucing lebih relaks karena sensasi pijitan sisir rambut, juga melancarkan peredaran darah di kulit serta mengurangi rambut yang masuk ke mulut melalui jilatan. 
Lalu, apa saja yang menyebabkan kucing dan anjing mengalami rambut rontok? 

Rambut rontok bisa disebabkan oleh berbagai hal diantaranya 

1. Kekurangan nutrisi 

2. Radang kulit yang diakibatkan parasit, jamur, 

Biasanya terlihat lokal pada daerah yang terinfeksi saja, tapi kondisi infeksi sistemik juga mungkin terjadi pada seluruh tubuh jika kondisi tubuh sangat buruk dan parah. 

3. Kondisi alergi

Umumnya terlihat pada bagian tertentu disertai kemerahan serta gatal. Kondisi ini terjadi bisa karena alergi gigitan serangga, alergi makanan mungkin terjadi tapi cukup sulit diidentifikasi. 

4. Kelainan hormon

Pada anjing umun terjadi akibat adanya ketidakaeinbangan hormon salah satunya thyroid, umumnya kerontokan d isertai juga kehitaman pada kulit. 

5. Kondisi stress

Kucing dan anjing yg stress serta tidak nyaman biasanya akan mudah mengalami penurunan daya tahan tubuh. Kondisi ini juga menpengaruhi kesehatab kulit. Kucing yg stress sering menjilati rambut berlebihan akbirnya menyebabkan rontok dan botak. 
Bagaimana penanganan rambut rontok pada kucing dan anjing ? 

Sebenarnya untuk melakukan penanganan rambut rontok perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu sehingga mendapatkan pemeriksaan yang tepat, diagnosa yang tepat serta terapi yabg sesuai dengan kondisinya. 
Pemberian minyak seperti vco ataupun zaitun bisa juga diberikan untuk menghindari kondisi kulit kering dan berkerak akibat kondisi ranbut botak. 
Nutrisi juga perlu diperhatikan, pastikan anjing dan kucing mendapatkan cairan yabg cukup. Protein hewani yg cukup karena omega 3 dan omega 6 yang bisa membantu menjaga kesehatan kulit terdapat pada protein hewani seperti ikan salah satunya. 

Suplemen untuk kulit yang khusus bagi anjing dan kucing juga bisa diberikan. Berupa minyak ikan maupun suplemen omega 3 yang khusus untuk anjing kucing. 

Penting sekali bagi pemilik untuk memperhatikan kondisi kulit dan rambut anjing dan kucingnya. Karena kondisi kulit dan rambut yang sehat menandakan kondisi tubuh yang baik. 
Kondisi rambut rontok pada anjing dan kucing itu normal jika tidak disertai debgab gatal, kebotakan, kemerahan, serta perubahan altifitas tubuh. Segera konsultasikan ke dokter hewan terdekat jika anjing dan kucing mengalami kelainan kulit untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.