TANYA DOKTER HEWAN

10 Fakta Toksoplasma yang mungkin belum Anda ketahui

10 Fakta Toksoplasma yang mungkin belum Anda ketahui

Banyak isu yang berkembang dan menyatakan bahwa wanita terutama wanita hamil tidak boleh memelihara kucing karena dapat menyebabkan kemandulan serta keguguran. Hal ini mendorong tingkah laku masyarakat yang senantiasa khawatir terhadap kucing dan mengaggap bahwa kucing adalah wabah. Kekhawatiran tersebut didasarkan pada keberadaan parasit Toxoplasma yang menyebabkan toksoplasmosis pada manusia dan mamalia lainnya. Namun ternyata penularan Toxoplasma ini bukan dari kucing namun dari feses atau kotoran kucing. Berikut 10 Fakta Toksoplasma yang mungkin belum Anda ketahui.

#1 Kucing yang sering memangsa tikus memiliki potensi menularkan Toxoplasma pada pemiliknya

Toksoplasmosis pada kucing salah satunya terjadi akibat kebiasaan kucing memburu tikus. Tikus yang dimakan oleh kucing terdapat Toxoplasma pada daging (otot) nya. Ketika kucing memakan tikus tersebut maka Toxoplasma akan berkembang di dalam usus halus, sehingga kotoran kucing akan mengandung ookista infektif Toxoplasma.

10 Fakta Toksoplasma yang mungkin belum Anda ketahui

#2 Toksoplasmosis bersifat zoonosis

Toksoplasmosis adalah penyakit yang diakibatkan oleh protozoa Toxoplasma gondii. Toksoplasmosis bersifat zoonosis atau dapat menular dari hewan ke manusia.

Baca juga : 6 cara penting mencegah infeksi Toxoplasma

#3 Toxoplasma hanya dapat berkembang di keluarga Kucing

Semua jenis kucing adalah inang dari Toxoplasma, parasit ini hanya dapat berkembang menjadi organism yang menginfeksi di dalam tubuh kucing. Toxoplasma melakukan perkembangbiakan di dalam usus halus kucing.

#4 Kotoran kucing yang dapat menularkan Toxoplasma

Berdekatan dengan kucing, mengelus kucing, dan memelihara kucing tidak akan menyebabkan penularan toxoplasma. Toxoplasma hanya akan menular melalui kotoran kucing. Kotoran atau feses kucing yang mengandung ookista infektif yang dapat menularkan Toxoplasma.

Baca juga : Cara mencegah kucing buang air sembarangan

#5 Toxoplasma menyerang hampir semua mamalia

Toxoplasma dapat menginfeksi semua mamalia seperti tikus, dan termasuk hewan produksi seperti domba, sapi, dan babi. Hewan tersebut terkena Toxoplasma dari tanah atau tumbuhan yang terkontaminasi feses (kotoran) yang terdapat ookista infektif Toxoplasma.

#6 Toxoplasma berkembang di daging unggas dan mamalia

Toxoplasma yang menginfeksi unggas (ayam), mamalia (tikus, domba, sapi, dan babi) tidak akan menginfeksi hewan atau manusia melalui kotoran (feses) namun melalui daging (otot). Toxoplasma di mamalia ataupun unggas akan berkembang di daging (otot). Toxoplasma di hewan-hewan ini tidak akan menular ke manusia atau hewan lain kecuali dengan cara memakan daging mentah.

#7 Memakan daging mentah atau setengah matang meningkatkan resiko terinfeksi Toxoplasma

Toxoplasma yang berkembang di daging unggas (ayam) atau daging mamalia (domba, sapi, dan babi) dapat bertahan jika tidak dilakukan proses masak yang benar. Memasak daging dengan suhu lebih dari 70oC dapat mematikan Toxoplasma.

#8 Tidak hanya wanita, pria pun bisa terinfeksi Toksoplasma

Toxoplasma tidak pernah memilih gender saat menginfeksi individu. Pria pun dapat terinfeksi Toksoplasma. Toxoplasmosis kronis pada pria dapat menyebabkan penurunan fertilitas (kemandulan). Wanita yang terinfeksi toxoplasma terutama saat hamil akan menyebabkan keguguran, kematian janin, dan kelainan perkembangan janin.

# 9 Toxoplasma merupakan protozoa

Toxoplasma merupakan organisme sel tunggal yang termasuk kedalam golongan protozoa bukan virus, bakteri, ataupun kuman. Toxoplasma hidup didalam sel (intraselular) sebagai parasit. Spesies Toxoplasma yang menginfeksi yaitu Toxoplasma gondii.

#10 Berkebun dan memakan sayuran mentah dan tidak dicuci meningkatkan resiko terinfeksi Toxoplasma

Feses atau kotoran kucing yang mengandung ookista infektif Toxoplasma kemungkinan dapat mengkontaminasi tanah maupun sayuran. Berkebun tanpa menggunakan sarung tangan dapat meningkatkan resiko terkena toksoplasmosis, karena tanah yang kemungkinan terkontaminasi feses atau kotoran kucing yang terdapat ookista infektif Toxoplasma. Selain itu, tidak mencuci tangan dengan sabun setelah berkebun dapat meningkatkan resiko masuknya parasit Toxoplasma ke dalam tubuh. Memakan sayuran maupun buah mentah yang tidak dicuci dapat meningkatkan resiko terjadinysa toksoplasmosis terutama pada sayuran yang terkontaminasi ookista infektif Toxoplasma.

Jadi, jangan khawatir memelihara kucing ya Mommies karena bukan kucing yang menyebabkan toksoplasmosis namun feses atau kotoran kucing yang dapat menularkannya . Kunci yang paling penting adalah selalu menjaga kebersihan serta mencuci tangan dengan sabun setelah menangani feses kucing, berkebun, dan jangan makan daging mentah.

Dengarkan juga Soundcloud jawaban pertanyaan: Apakah memelihara kucing berbahaya bagi Ibu hamil?

*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Regards
drh Puspasari Respatiningtyas