TANYA DOKTER HEWAN

Jenis obat pada anjing dan kucing dan cara memberikannya

Jenis obat pada anjing dan kucing dan cara memberikannya

Memberikan obat memang bukan perkara yang mudah, terutama saat anjing atau kucings edang sakit. Kucing maupun anjing yang sedang sakit biasamya cenderung tak mau didekati dan menyendiri. Oleh karena itu cukup sulit untuk memberikan obatnya. Anjing atau kucing yang memiliki sifat penakut dan pemberontak pun cukup sulit diberikan obat walaupun yang memberikannya kita sebagai owner. Prinsip dasar pada pemberian obat adalah harus tepat memberikannya agar tepat sasaran dan hewan akan lekas sembuh.

Berikut merupakan Jenis obat pada anjing dan kucing dan cara memberikannya

Bentuk obat yang lazim diresepkan pada pemilik berbentuk tablet, kapsul, sirup, puyer maupun obat oles.

#1 Obat oles

Dokter meresepkan obet oles biasanya untuk kasus penyakit kulit. Memberikan obat secara oles terlihat mudah, namun pada kasus tertentu seperti kondisi hotspot dengan nanah yang cukup parah, atau luka melepuh. Kondisi ini akan sangat tidak nyaman dan menyenangkan untuk anjing maupun kucing karena akan sangat sakit saat disentuh. Sangat memungkinkan bagi anjing maupun kucing untuk memberontak saat dioleskan obat tersebut. Cara menanggulanginya adalah dengan menggunakan muzzle atau brongsong pada anjing, serta mengalihkan perhatiannya (misalnya terdapat luka di leher maka kita mengalihkan perhatian dengan menepuk nepuk bagian lain seperti perut). Pemberian obat oles ini perlu konsisten sesuai dengan petunjuk dokter.

Jenis obat pada anjing dan kucing dan cara memberikannya

#2 Obat berbentuk kapsul, tablet, pil

Obat dengan bentuk padat seperti ini memang cukup sulit diberikan, karena kita perlu membuka mulut anjing dan kucing untuk memasukkannya. Membuka mulut yang benar akan memudahkan masuknya obats erta mengurangi resiko tergigit. Cara membuka mulut anjing maupun kucing dengan meletakkan tangan di persendian antara rahang atas dan bawah. Membuka mulut kucing : satu tangan diletakkan antara persendian rahang atas dan bawah (jika kita tekan mulut secara reflex akan membuka), kemudian tangan lainnya memegang obat sembari membuka mulut dari bagian depan dengan menekan gigi seri, masukkan obat hingga pangkal lidah. Membuka mulut anjing dilakukan dengan cara yang sama. Kuncinya adalah kuat memegang daerah rahang untuk menghindari resiko tergigit. Jika sulit dan selalu memberontak dapat diberikan dengan cara memasukkan kedalam makanan basah, dapat juga dengan menggunakan pelontar pil (piller).

#3 Obat puyer dan obat sirup

Obat puyer perlu dicampurkan dengan air terlebih dahulu lalu diberikan pada anjing atau kucing. Biasanya obat puyer ini memiliki rasa pahit sehingga cukup traumatis untuk anjing maupun kucing. Obat sirup biasanya memiliki rasa lebih manis sehingga cukup mudah memberikannya bahkan biasanya kucing atau anjing senang menjilatinya. Cara memberikan obat jenis cair ini dengan menggunakan spuit (syringe/suntikan) yang bersih, steril dan telah dilepaskan jarumnya. Volume obat diberikan sesuai petunjuk dokter, pastikan volume obat benar dan tepat. Obat dapat dimasukkan dengan cara dicekokj melalui mulut bagian samping. Tangan kita diletakkan pada persendian antara rahang atas dan bawah dari anjing atau kucing, angkat rahang atas sedikit dari samping kemudian masukkan obat.

Memberikan obat melalui mulut memang cukup sulit karena anjing maupun kucing pandai menyembunyikan disamping lidah atau dibelakang lidah sehingga obat seakan-akan sudah tertelan. Oleh karena itu, setelah memberikan obat, mulut langsung ditutup rapat dan perhatikan gerakan menelan pada tenggorokan. Tanda obat berhasil masuk yaitu adanya gerakan menelan.

 

*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Regards
drh Puspasari Respatiningtyas