Pernah dengar penggunaan microchip pada hewan kesayangan?
Teknologi microchip pada hewan ini memungkinkan untuk menyimpan data pada lempengan kecil yang mudah dikenali dan diidentifikasi menggunakan alat pembaca microchip. Data yang terdapat di microchip biasanya berupa kode yang akan disinkronisasi dengan alat maupun individu yang dipasangi secara implant lempeng ini.
Microchip sudah banyak dikenali di hewan liar pada lembaga konservasi, hal ini untuk memudahkan identifikasi dan pelacakan hewan liar sehingga diketahui persebarannya. Teknik identifikasi menggunakan microchip ini pun telah berkembang di hewan kesayangan seperti anjing dan kucing. Beberapa klinik hewan di Indonesia terutama kota besar menyediakan microchip sebagai salah satu alat identifikasi. Microchip ini mirip fungsinya seperti KTP maupun tanda pengenal kita yang lainnya.
Penggunaan microchip pada anjing dan kucing bertujuan untuk
- Memudahkan identifikasi anjing dan kucing jika mengalami hilang terutama jika berpindah tangan ke orang yang tidak bertanggung jawab (penculikan, penjualan illegal).
- Negara maju telah mewajibkan hewan peliharaan dipasangi microchip untuk memudahkan identifikasi dan recording status kesehatan. Jika kita ingin membawa hewan peliharaan ke luar negeri, microchip merupakan salah satu persyaratan wajib untuk sistem identifikasi.
- Banyaknya ras anjing dan kucing membuat microchip sangat berguna
Ras anjing maupun ras kucing jumlahnya cukup banyak dan tentunya setiap ras memiliki kemiripan antara individu satu dan lainnya. Hal ini karena memang ras memiliki standar yang jelas. Microchip sangat membantu identifikasi karena memiliki kode yang unik sehingga jika hilang kita bisa mengklaim dengan menggunakan kode di microchip tersebut.
Cara memasang microchip pada hewan
Penggunaan microchip harus dilakukan oleh dokter hewan. Hal ini dikarenakan cara aplikasi microchip yang disuntikan daerah bawah kulit. Pemasangan microchip sangat cepat dan respon pada anjing dan kucing rata-rata tidak menimbulkan rasa sakit. Setelah dilakukan pemasangan, dokter akan melakukan pengecekan menggunakan scanner microchip. Nomer yang tertera pada scanner dan label microchip harus sama. Menandakan microchip terpasang dengan tepat. Pengetahuan anatomi yang telah dipelajari dokter hewan akan sangat membantu. Penempatan microchip yang tidak tepat dapat membuat microchip menjadi salah tempat dan tidak terbaca oleh alat.
Berapa biaya untuk memasang microchip pada hewan
Pemasangan microchip pada anjing maupun kucing bisa dilakukan kapan saja dan sebaiknya bersamaan dengan checkup rutin. Tarif yang diberikan untuk microchip hewan peliharaan bergantung dari jenis microchip yang digunakan, berkisar antara Rp.350.000-400.000 (2018) tentunya nilai ini tidak bisa menjadi patokan bisa lebih tinggi harganya. Bergantung pada kebijakan klinik masing-masing.
*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.
Regards
drh Puspasari Respatiningtyas