TANYA DOKTER HEWAN

Punya kucing hidung pesek? 5 hal ini penting banget kamu ketahui 

Punya kucing hidung pesek? 5 hal ini penting banget kamu ketahui

Pengalaman pribadi selama mengelola website www.tanyadokterhewan.com dan instagram @tanyadokterhewan, banyak sekali yang menanyakan tentang kondisi kucingnya. Saya lihat pecinta kucing juga bervariasi dari jenis rasnya, jumlahnya, usia kucingnya, bahkan pengalaman memeliharanya pun beragam.  Ras popular yang sedang digandrungi saat ini adalah Ras kucing Persia, kadang banyak juga yang menyebutnya Angora atau Anggora. Ternyata, menurut CFA 2016 kucing Persia dan Exotic adalah salah satu kucing popular tahun 2015. Mungkin hal ini terkait dengan kucing Persia yang identic dengan kucing “mahal”, jadi dengan memelihara kucing Persia bisa meningkatkan gengsi dan prestige seseorang.  Alasan lain karena rambutnya yang panjang dan sangat fluffy, serta tingkah laku nya yang seperti kucing muda walau usianya tidak muda lagi. saking menggemaskannya mata yang bundar, membuat beberapa kucing jenis hidung pesek menjadi daya tarik di sosial media.

Kucing Persia pekenose/peak nose/peke faced. Persia peaknose memiliki hidung pesek yang cukup ekstrim. Selain Persia, ras lain yang memiliki hidung pesek yaitu Exotic short hair, dengan mata bulat, hidung pesek, dan rambut yang pendek.
Kondisi rahang pendek pada kucing, dikategorikan pada 4 kategori (ringan hingga ekstrem) (Schlueter et al. 2009). Gambar di bawah menunjukkan perbedaan antara keempat kategori tersebut.

Gambar . Kategori kucing rahang pendek pada kucing (Schlueter et al. 2009)

Ternyata, meskipun lucu dan menggemaskan. Memiliki hidung pesek bisa menjadi perhatian terutama pada kesehatannya. Berikut 5 hal yang penting diketahui jika memiliki kucing hidung pesek :

Awalnya Persia memiliki hidung yang tidak pesek, tapi akibat persilangan yang dilakukan oleh breeder. Maka didapati hasil kucing yang memiliki hidung pesek, hingga saat ini hidung pesek menjadi standar dari ras kucing Persia.  Juga serupa dengan kucing exotic short hair yang memiliki hidung pesek akibat hasil perkawinan pada waktu lama. Berawal dari kepopuleran kucing Persia pekenose namun memiliki kesulitan dalam perawatan rambutnya, akhirnya breeder melakukan persilangan dan menghasilkan kucing hidung pesek dengan rambut pendek.

Hidung yang pesek akibat rahang yang pendek, muka yang bundar. Menyebabkan kucing menjadi lebih rentan mengalami gangguan nafas. Secara anatomi sudah berbeda dengan nenek moyang kucing (gak pernah kan liat singa, kucing hutan, harimau yang hidungnya pesek :P). saluran nafas menjadi lebih sempit, hal ini akan sangat menyiksa terutama dikondisi yang panas dan rambut yang panjang. Tidak heran jika kucing jenis hidung pesek mudah mengalami heat stroke, sering grooming, dan menjulurkan lidahnya. Grooming (menjilati tubuh) merupakan salah satu cara kucing untuk menstabilkan suhu tubuh karena kelenjar keringat yang tidak tersebar ke seluruh tubuh.

Gambar Perbandingan tengkorak kucing hidung pesek dan kucing lainnya (Bertolini et al. 2016)

Kondisi hidung pesek menyebabkan penyempitan pada saluran air mata, hal ini menyebabkan kucing lebih berair, sering kotor daerah mata, dan muda terinfeksi jamur pada daerah, mata dan sekitar hidung. Noda air mata (tear stain) akan sangat jelas terlihat pada kucing yang berambut warna putih atau terang.

Panggul atau pelvis pada kucing Persia memiliki ukuran yang lebih kecil dari kucing normal. Hal ini meningkatkan resiko terjadinya distokia atau kesulitan melahirkan pada kucing dengan hidung pesek. Operasi Caesar perlu dilakukan jika terjadi kesulitan melahirkan (distokia), jika memang usaha lainnya tidak bisa dilakukan. Sehingga, saat terjadinya kehamilan pada kucing hidung pesek ini, perlu perhatian dan pemeriksaan rutin selama hamil dan menjelang kelahiran.

Rahang yang pendek, menyebabkan bentuk gigi yang juga tidak beraturan. Bentuk gigi taring yang harusnya lurus atau vertical, karenabentuk rahang yang pendek mengalami perubahan menjadi horizontal. Hal ini tentu akan mengubah perilaku makan dari kucing hidung pesek. Diet nya tidak bisa menggunakan diet yang membutuhkan usaha mengoyak, hanya bisa makan yang langsung telan saja. Juga, bentuk gigi taring yang horizontal membuat terganggunya saluran air mata (naso lacrimal duct) pada kucing hidung pesek.
Jadi, jika memiliki kucing hidung yang pesek, jangan hanya mengedepankan keindahan, rasa bangga,  dan senang saat memilikinya saja. Tapi, perlu diperhatikan perawatan kesehatannya, rutin melakukan check up di dokter hewan salah satu langkah yang bisa dilakukan.
Reference :

Schlueter C, Budras KD, Ludewig E, Mayrhofer E, Koenig HE, Oechtering GU.2009. Brachycephalic feline noses : CT and anatomical study of the relationship between head conformation and the nasolacrimal drainage system. JFMS 11:891-900

[CFA] Cat fanciers association. 2016. Persian show Standard. www.cfa.org

[CFA] cat fanciers association. 2016. Exotic Show Standard. www.cfa.org

[CFA] cat Fanciers Association. 2016. The cat Fanciers’ Association announces most popular breed for 2015. www.cfa.org
Farnworth Mj, Chen R, Packer RMA, Caney SMA, Gunn-Moore DA. 2016. Flat feline Faces : Is Brachycephaly Associated with Respiratory Abnormalities in the Domestic Cat (Felis catus).
Www.Icatcare.ord/advice/cat-health/brachycephalic (Severe brachycephalic in Persian and related breeds)
Bertolini F, Gandolfi B, Kim Es, Haase B, Lyons LA, Rotschild MF.2016. Evidence of selection signatures that shape the Persian cat breed, Mamm Genome. Springer Science.
Monteiro CLB, Campos AIM, Madeira VIH, Silva HVR, Freire LMP, Pinto JN, deSouza LP, daSilva LDM. 2013. Pelvic difference between brachycephalic and mesaticephalic cats and indirect pelvimetry assessment. Veterinary Record.