TANYA DOKTER HEWAN

7 Tips untuk mengatasi sembelit pada anjing dan kucing

7 Tips untuk mengatasi sembelit pada anjing dan kucing

Normalnya, setiap hari anjing dan kucing akan mengeluarkan kotoran nya sebagai tanda metabolisme tubuh yang berjalan dengan baik.

Namun, ada kalanya anjing dan kucing mengalami juga gangguan pada tubuhnya, salah satunya adalah sembelit.

Sembelit pada anjing dan kucing membuat anjing dan kucing tidak nyaman, terkadang pemilik tidak segera menyadari nya. Pemilik mungkin baru menyadari setelah kucing dan anjing sangat lemas dan nafsu makan menurun.

Pada artikel sebelumnya, saya sudah menjelaskan mengenai 6 Penyebab sembelit pada anjing dan kucing. Bisa cek artikelnya disini : 6 Penyebab sembelit pada anjing dan kucing 

Lalu, apa yang perlu kita perhatikan sebagai pemilik untuk mengetahui sembelit pada anjing dan kucing ?

1.Frekuensi buang air besar.

Hewan seperti kucing atau anjing normalnya membuang kotoran 2-3 kali sehari (setiap hari).

Jika frekuensinya berkurang atau tidak membuang kotoran sama sekali dalam sehari, termasuk disebut sembelit.

2. Lama proses defekasi (buang kotoran)

Misalnya saat kucing menuju kotak pasir untuk pup, perhatikan berapa lama kucing disana sebelum akhirnya pupnya keluar.

Saat hewan sembelit, mereka akan merasakan sakit karena kotoran yang menumpuk dan mengeras jadi akan sakit saat mengeluarkannya sehingga akan lama prosesnya.

3. Perhatikan ada luka atau tidak di anus

Saat sembelit, kotoran mengeras, kadang akan menyebabkan luka lecet pada lubang anus.

Periksa anus hewan saat selesai pup, selain kesakitan biasanya disertai darah keluar bersama dengan pup.

Perlu diperhatikan juga kemungkinan keluarnya bagian anus (prolapsus ani) karena mengejan terlalu hebat.

 

Anjing dan kucing yang mengalami sembelit, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter. Terlalu lama kotoran tidak keluar dari tubuh akan menyebabkan tidak nyaman, juga menyebabkan kondisi yang serius dikemudian hari seperti adanya penonjolan anus, maupun megacolon (pembesaran colon/usus besar).

Jika sembelit baru terjadi 1-2 hari (pemilik menyadari tidak ada kotoran di kotak pasir, dan kucing terlihat tidak nyaman) , kita bisa melakukan 7 Tips untuk mengatasi sembelit pada anjing dan kucing, yaitu :

1.Berikan makanan yang basah

Makanan basah akan meningkatkan konsumsi cairan, diharapkan dengan konsumsi  cairan yang meningkat akan menyebabkan feses menjadi lebih lembut sehingga mudah melewati anus.

2. Lap anus dengan air hangat

Ini bisa dilakukan pada anjing dan kucing usia muda maupun kitten, untuk menstimulasi kerja otot sekitar anus sehingga kotoran bisa keluar.

Jika kitten atau puppy hanya konsumsi susu saja (kurang dari 1 bulan) biasanya sangat mungkin tidak buang kotoran selama 2 hari karena nutrisi terserap. Namun tetap perlu dilakukan rangsangan untuk mengeluarkan kotorannya.

Sembelit juga mungkin terjadi pada kucing maupun anjing yang mengalami pengalihan makanan dari makanan lembut ke tekstur yang keras.

Lap anus dengan air hangat pun sangat membantu jika ada luka atau lecet di anus.

3. Sediakan minum yang bersih dan cukup setiap hari nya.

4. Oleskan minyak zaitun atau VCO di anus

Minyak zaitun maupun VCO merupakan minyak alami yang aman untuk manusia, begitu juga dengan anjing dan kucing.

Pemberian minyak zaitun dan VCO pada anus bisa berfungsi sebagai pelumas, diharapkan bisa melunakkan feses dan tidak nyeri saat pup.

Selain diberikan pada anus, bisa juga diberikan dengan mencampurkan makanan atau diberikan langsung pada anjing dan kucing melalu mulut.

5. Selain makanan kering, tambahkan juga buah dan sayur untuk anjing 

Buah dan sayur bisa menjadi snack yang baik untuk anjing dan kucing, pemberiannya bisa diberikan langsung atau dibuat jus untuk memudahkan penyajian.

Bisa baca disini buah yang aman untuk anjing, sayur yang aman untuk anjing 

6. Berikan tambahan serat 

Salah satu penyebab sembelit adalah kurang nya serat, jadi saluran pencernaan tidak bekerja dengan baik. sebaiknya dibuatkan juga snack untuk anjing dan kucing yang mengandung serat. Tapi proporsinya tidak terlalu banyak, bisa gunakan labu, oat,  pada snack anjing maupun kucing.

7. Pastikan anjing dan kucing tidak malas beraktifitas

Anjing sebaiknya diajak jalan pagi dan sore hari untuk melancarkan buang kotoran, begitu juga dengan kucing. Namun, biasanya kucing tidak suka diajak jalan, usahakan tidak dkandangkan terus. Biarkan beraktifitas di dalam rumah (jika kucing indoor) dengan menaiki mainan maupun benda lain agar bisa tetap bergerak.

Apakah boleh memberikan obat pencahar untuk anjing dan kucing ? 

Obat pencahar yang ada saat ini untuk manusia, berupa tablet, sirup,  suposituria, maupun laxative enema. Untuk anjing dan kucing sebaiknya pemberianya dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter hewan. Dikhawatirkan ada kondisi lainnya yang perlu perhatian khusus selain sembelit.

Jadi, selalu konsultasikan kondisi anjing dan kucing jika terlihat mengalami gangguan. Pemilik pelru turut serta membersihkan kotak pasir setiap hari ataupun berinteraksi dengan anjng dan kucing untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada anjing dan kucing nya.