TANYA DOKTER HEWAN

5 Tips Mengurangi Bau Kucing dan Anjing di Rumah

5 Tips Mengurangi Bau Kucing dan Anjing di Rumah

5 Tips Mengurangi Bau Kucing dan Anjing di Rumah

Memiliki anjing dan kucing yang dirawat dirumah merupakan salah satu hal yang menyenangkan.

Selain sebagai teman untuk menghilangkan perasaan sepi karena sendiri di rumah, melihat tingkah laku dan gerak-gerik anjing maupun kucing sangat menggemaskan.

Seperti makhluk hidup pada umumnya yang juga mengeluarkan eksresi berupa feses dan urine, anjing dan kucing juga melakukannya. Hal tersebut tentu tidak bisa dihindari ya, pasti akan dilakukan, jika tidak pup dan pipis berarti ada yang salah dengan sistem tubuhnya.

Nah, masalahnya tak jarang hasil metabolisme ini menimbulkan bau yang tidak sedap, terlebih lagi kalau kucing jantan yang sudah puber akan cenderung melakukan spraying di tembok, kaki meja, kaki kursi, dan permukaan lainnya.

Termasuk juga bau yang tidak sedap dari kandang dan litterbox atau kotak pasir. Tentu bau ini untuk yang sudah biasa mungkin akan OK saja, tapi lama-lama kan mengganggu juga ya bau nya. Hehe

Berikut 5 Tips Mengurangi Bau Kucing dan Anjing di Rumah

#1 Membuang kotoran (pup) dan pasir yang menggumpal terkena kencing setiap hari

Jika memiliki anjing yang pup nya di dalam kandang, maka penting untuk langsung membersihkan pup atau kotorannya setiap hari. Jangan lupa menggunakan sarung tangan atau sekop lalu dimasukkan ke dalam plastik atau tempat khusus. Membuang kotoran setiap hari juga mencegah anjing makan pup nya sendiri.

Kucing akan pipis maupun pup di litter box atau kotak pasir, membersihkan kotak pasir setiap hari dengan membuang pup dan pasir yang menggumpal akibat terkena pipis akan membantu mengurangi aroma pup maupun pipis di ruangan. Kotak pasir yang selalu dbersihkan juga menghindarkan kucing dari perilaku pup dan pipis diluar kotak pasir loh.

Baca juga :mengapa kucing buang kotoran di luar kotak pasir?

 

5 Tips Mengurangi Bau Kucing dan Anjing di Rumah

#2 Letakkan kandang maupun kotak pasir di tempat dengan aliran udara yang baik

hal ini memang cukup sulit dilakukan kalau kucing maupun anjing dipelihara di rumah padat penduduk atau kost-kost an. Tapi bisa diatasi dengan menyalakan kipas beberapa saat setelah membersihkan kotak pasir, jadi baunya lama kelamaan menghilang. Atau bisa juga membersihkan litterbox nya di luar rumah.

Akan lebih baik lagi jika bisa menggunakan exhaust fan, jadi aroma nya akan tertarik ke luar rumah. Untuk perumahan yang kondisinya memungkinkan bisa meletakkan kotak pasir di dekat ventilasi udara. Kalau saya di daerah dapur meletakannya karena cukup terbuka dan sirkulasi udaranya baik.

Letakkan kandang maupun kotak pasir di tempat dengan aliran udara yang baik

#3 Membersihkan kotak pasir minimal 1 minggu 2 kali

jika memang sibuk, bisa melakukannya 1 minggu sekali tergantung kondisi kotak pasir dan kandang masing-masing. Salah satu yang bisa digunakan untuk membersihkan kotak pasir yang membuat nyaman dan tidak menyengat adalah karbol sereh. Kandungan minyak sereh pada karbol sereh bisa membuat ruangan lebih nyaman, yang terpenting lagi aman untuk anjing, kucing, dan anak-anak.

Cara membersihkannya bisa cek di video dibawah ini ya :

baca juga artikel ini : membersihkan kotak pasir

#4 Gunakan semprotan anti bau

semprotan anti bau ini sangat penting untuk menjaga bau ruangan dan bau kotak pasir maupun kandang. Semprotan anti bau perlu aman, baunya nyaman dan kuat. Salah satu yang bisa digunakan adalah spray sereh anti bau, spray ini mengandung minyak sereh yang memiliki bau yang kuat sehingga saat disemprotkan ke bagian yang bau, bau nya akan tertutupi dengan bau sereh (serai/citronella).

 

#5 Berikan anjing dan kucing makanan yang tidak membuat bau

beberapa bahan makanan yang jika dikonsumsi berlebihan akan membuat bau pipis maupun pup jadi bau bahkan pup menjadi lebih asam. Hati ayam salah satu bahan makanan yang jika konsumsi dalam sehari terlalu banyak akan membuat kencing berbau menyengat. Selain itu, mencampurkan nasi pada pakan secara berlebihan akan membuat fermentasi bakteri di usus meningkat, sehingga pup atau feses menjadi lebih asam bahkan tak jarang bentuknya menjadi lebih cair (mencret). Oleh karena itu bisa menggunakan bahan makanan lainnya (untuk anjing) seperti kentang, ubi, dan lain sebagainya asal tidak berlebihan porsinya,

baca : bolehkah kucing makan nasi?

jadi, tidak perlu khawatir dengan bau akibat memelihara anjing dan kucing ya. Jika selalu menjaga kebersihan, anjing dan kucing sehat, hidup kita juga jadi lebih sehat.

 

*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Drh Puspasari Respatiningtyas.
https://tanyadokterhewan.com