anak kucing saya abses lalu ati, saya curiga mall prktek

“Halo dok maaf saya mau tanya, saya punya kucing sekitar umur 3 4 bulanan, abses di dekat kaki depan kanan kiri, di pipi dkejadian selasa dok, lalu kamis muncul abses bengkak di kepala nya besar, lalu jumat pagi saya ke dokter kata dokter tersebut jangan di paksa kluar karena nanti kesakitan yang ada di kepala tetapi yang di kaki di ambil nanahnya dikit sekali, lalu saya bawa pulang tapi malamnya lemas tidur terus, keesokan paginya saya bawa lagi ke dkter yang berbeda, nah di dokter ini kucing saya kakinya di bolong di ambil nananhnya secara pakss hingga keluar banyak, yang di kepala juga di ambil paksa lewat pipi, hingga nanahnya keluar seperti air kunung dan muncrat muncrat kemana mana, kucing sya berontak samaoi k=loncat loncat namun dokter tetap terus memencet di pipi kepala sampai kempes namun saya curiga kok tidak di bius katanya kalau di bius nanti gak bangun bangun karena kucing masih terlalu kecil takut mati, cukup lama di pencet di paksa bagian kepala hingga kucing terlihat menggerang kesakitan dan terlihat streess,,di semprot cairan terus di bolongan pipi itu dan di pencet agar kluar nanahnya, lama sekali hingga busa air semprotannya di ulan ulang sampai putih, lalu kucing saya diam duduk tidak mau bergerak sperti strees dan trauma,lalu saya bawa pulang. setelah di rumah dia seperti kehilangan keseimbangan kakinya tidak bisa berjalan dengan baik dan benar seperti di seret mabuk, duduk juga sempoyongan, bahkan meraung raung sambil berjalan di seret kakinya sempoyongan menabrak nabrak apapun di depan nya seolah olah kaya buta bahkan dia memakasa terus berjalan padahal tembok di depannya, matanya kosong, mulai seperti kehilangan keseimbangan maunya jalan terus tapi nabrak nabrak, lalu saya bawa lgi ke dokter hewan yg barusan memencet nanahnya tadi, suhu badannya menurun ,kejang kejang, bahkan sudah tidak sanggup berdiri dan mati, dokternya berkata bahwa absesnya terlalu dalam,dan berkata bahwa abses tidak ada yg namanya suhu badan menurun dan kehilangan keseimbangan, namun saya curiga drastiusekali setelah dipencet paksa kok jadi berubah seklai buruk kondisinya dalam hitungan jam, bahkan mati, alesannya dokternya itu. apakah mall praktek ya dok ? apakah benar terlalu dalam lukanya kok kondisi sebelum dipencet nanahnya sama sesudah drastis sekali ? saya takutnya mall praktek atau kterlalu memaksa pencet sehingga masuk ke otak dan mengenai saraf ? apakah jika anak kucing itu memang tidak boleh kena bius selama di operasi katanya dokternya tidak boleh dan matinya juga karena tidak bisa menahan rasa sakit.”