Kucing merupakan karnivora murni sehingga pada dasarnya hanya makan daging saja. Sedangkan Anjing merupakan omnivor sehingga di pakannya sebaiknya memang terdapat sayuran. Tapi jika anjing dan kucing mengkonsumsi rumput apakah berbahaya?
Perlu kita ingat pula Anjing dan kucing awalnya adalah hewan liar sebelum terjadi proses domestikasi. Hewan liar memiliki insting yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi serta mengobati dirinya sendiri. Insting memakan rumput merupakan hal yang normal bagi anjing dan kucing, karena makan rumput merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan mengobati diri dari gangguan pencernaan.
Kucing mengonsumsi rumput dikarenakan kucing ingin mengeluarkan benda yang tidak tercerna seperti rambut, tulang halus,dan benda lainnya. Rumput yang masuk ke tubuh kucing akan otomatis kucing muntahkan dengan membawa benda-benda yang tidak tercerna. Kucing memakan rumput pun karena kondisi perut yang tidak nyaman seperti kembung atau “begah”, mengonsumsi rumput harapannya akan mengeluarkan gas yang ada dalam saluran cerna.
Anjing mengonsumsi rumput karena Anjing kekurangan serat sehingga secara insting mereka akan memakan rumput untuk mendapatkan kecukupan serat. Seperti pada kucing, anjing memakan rumput pun kemungkinan karena adanya gangguan saluran cerna sehingga anjing secara natural akan mencari rumput untuk mengurangi gangguan pada saluran cerna.
Hal yang perlu diperhatikan pada kebiasaan ini adalah ketika konsumsi rumput berlebihan. Lazimnya hanya beberapa helai saja yang dikonsumsi oleh anjing dan kucing. Ketika konsumsi berlebihan makan terdapat kelainan yang dikenal pica (memakan sesuatu yang tidak wajar).
Jangan memaksa memberikan rumput, karena anjing dan kucing lebih paham jenis rumput yang aman dan mereka butuhkan. Banyak pula jenis rumput yang dapat membahayakan pada anjing dan kucing serta menyebabkan keracunan, sehingga peru hati-hati.
Sebaiknya penuhi kebutuhan serat sehingga saat dilepas di taman tidak akan mencari rumput sebagai pemenuhan serat. Peningkatan konsumsi serat dapat mencampurkan makanan halus dengan makanan kering yang berserat tinggi.
Saat berjalan di taman sebaikknya hewan disibukkan dengan aktivitas yang lain seperti bermain bola atau berlari sehingga fokus akan teralihkan.
Jika Anda sangat khawatir karena kebiasaan ini berulang, jangan lupa hubungi dokter hewan terdekat ya ! 🙂