Hewan Peliharaan Eksotis yang Kian Marak Dipelihara – TANYA DOKTER HEWAN
Hewan Peliharaan Eksotis Tanya Dokter Hewan

Hewan Peliharaan Eksotis yang Kian Marak Dipelihara

Hewan Peliharaan Eksotis yang Kian Marak Dipelihara

Trend memelihara hewan peliharaan saat ini sudah bergeser menjadi tren memelihara peliharaan yang tak lazim bagi beberapa kalangan. Masyarakat saat ini telah memiliki informasi yang luas termasuk mengenai hewan peliharaan yaitu hewan peliharaan eksotis.

Exotic animal atau hewan eksotis merupakan hewan yang bukan hewan domestik atau hewan peliharaan yang lazim dipelihara.

Pengertian lain yaitu hewan eksotis merupakan seluruh hewan yang bukan hewan domestickdan hewan yang khas pada suatu negara atau wilayah. Jenis hewan tersebut meliputi amfibi, reptile, burung, hamster, marmut, dan mamalia lainnya.

Hewan eksotis berasal dari alam liar kemudian ditangkap oleh manusia lalu dibudidayakan serta diperjual belikan serta dijadikan hewan peliharaan. Jenis hewan eksotis yang sering kita temui yaitu kelinci, hamster, marmut, landak mini, ular, iguana, blue tongue, gecko, sugar glider, kura-kura dan lain sebagainya.

fashions-cloud.com
fashions-cloud.com

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Memelihara hewan eksotis masih menjadi pro kontra dalam kehidupan masyarakat.

Beberapa golongan menganggap bahwa hewan ini liar dan seharusnya di alam bebas, namun beberapa berpendapat bahwa hewan ini boleh dipelihara dengan mempertimbangkan aspek kesejahteraan hewannya.

Oleh karena itu kita sebagai pemilik yang bertanggung jawab perlu mengenal terlebih dahulu kebiasaan dan kebutuhan hewan di alam bebas agar hewan tidak mengalami kondisi stress yang akan menyebabkan kematian.

Hewan eksotis perlu diperhatikan jenis makanan, tempat tinggal, bebas untuk berekspresi, bebas untuk berkembang biak, bebas dari rasa takut dan stress, rasa tidak nyaman, serta bebas dari rasa sakit dan penyakit (prinsip 5 Freedom animal welfare / kesejahteraan hewan)

Seiring dengan perkembangan zaman maka trend memelihara hewan eksotis ini meningkat sehingga kontak antara manusia dan hewan pun menjadi lebih intens.

Oleh karenanya banyak penyakit yang bermunculan akibat kebiasaan ini. Sehingga dalam melakukan interaksi dengan hewan eksotis perlu diperhatikan pula kebersihan diri maupun lingkungan sehingga kesehatan dapat terjamin.

Penyakit yang mungkin muncul yaitu Salmonellosis yang disebabkan oleh bakteri Salmonella yang dapat menginfeksi akibat kontak dengan reptile dan amfibi.

Pada manusia penyakit ini akan menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan yang ditandai dengan diare berlebihan. Penyakit lain yang berhubungan dengan burung eksotis yaitu Psittacosis yaitu penyakit bakteri yang disebabkan oleh Chlamydia psittaci yang akan menyebabkan demam serta pneumonia yang parah pada manusia akibat kontak intens antara manusia dan burung pelihara terutama parrot (kakatua).

www.healingspringsanimalhospital.com
www.healingspringsanimalhospital.com

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dokter hewan pun mulai concern terhadap kesehatan hewan eksotis ini karena dengan menjaga kesehatan hewan maka akan tercapai kesehatan manusia dan kesehatan lingkungan. Pengobatan hewan eksotis saat ini sangat berkembang dengan pesat seiring dengan peningkatan hobi memelihara hewan eksotis. Sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk berkonsultasi pada dokter hewan.

Kenali dan pahami, baru memelihara . Be a wise and responsible pet owner ! 🙂

*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Drh Puspasari Respatiningtyas.
https://tanyadokterhewan.com

5 comments

suntik scabies biasanya lebih baik, namun krn obat keras jadi perlu dilakukan oleh dokter hewan

Leave a Reply

*