5 Tips mengatasi keracunan pada anjing dan kucing – TANYA DOKTER HEWAN

5 Tips mengatasi keracunan pada anjing dan kucing

5 Tips mengatasi keracunan pada anjing dan kucing

Keracunan pada anjing dan kucing salah satu kondisi yang tidak bisa diduga, bisa terjadi kapan saja. Namun, mengetahui berbagai benda yang berpotensi racun dan berusaha menjauhkan benda tersebut dari anjing dan kucing merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan oleh kita sebagai pemilik.

Pada artikel sebelumnya, kami sudah membahas 8 penyebab keracunan pada anjing dan kucing.

Kalau sudah tau beberapa benda yang berpotensi racun, penting juga untuk mengetahui tindakan yang perlu dilakukan ketika anjing dan kucing keracunan.

Berikut 5 tips mengatasi keracunan pada anjing dan kucing.

1. Tidak panik dan observasi kemungkinan penyebab keracunan

Pemilik anjing dan kucing yang mendapati anjing maupun kucing nya memperlihatkan gejala keracunan, perlu tenang dan tidak panik.

Panik akan membuat pemilik menjadi kebingungan dan sulit untuk melakukan penanganan.

Pemilik perlu melakukan observasi lebih lanjut , benda atau senyawa yang kemungkinan berpotensi menyebabkan keracunan pada anjing dan kucing.

2. Pastikan anjing dan kucing aman

Jika terlihat kondisi kejang, pastikan anjing dan kucing aman, tidak ada bagian yang bisa melukai nya.

3. Segera bawa ke dokter hewan

Anjing dan kucing yang memeperlihatkan gejala keracunan yang parah seperti kebiruan, kejang, lemas, segera periksakan ke dokter hewan. Jika dibiarkan terlalu lama akan menyebabkan kondisi yang fatal.

4. Bawa sampel muntah dan diare ke dokter

Muntah penting sekali terjadi pada kondisi keracunan,  muntah akan membuat benda yang menyebabkan racun keluar dari tubuh.

Jika keracunan disertai muntah dan diare, sebaiknya bawa juga saat diperiksakan ke dokter. Sampel muntah dan diare akan mempermudah dokter melakukan identifikasi racun.

5. Berikan Karbon aktif untuk membantu mengurangi gejala keracunan

Karbon aktif merupakan penyerap yang bisa digunakan untuk menyerap racun. Namun perlu diperhatikan penggunaannya.

Karbon aktif diberikan sesaat setelah pemilik melihat anjing dan kucing mengonsumsi benda yang berpotensi racun. Semakin cepat karbon aktif diberikan, semakin baik.

Karbon aktif tidak diberikan pada anjing dan kucing yang kejang, sesak nafas, muntah tidak berhenti.

Karbon aktif bisa diberikan jika anjing dan kucing mengalami muntah namun tidak terus menerus.

Karbon aktif akan mengikat zat racun sehingga menrurangi keberadaan racun di tubuh, karbon aktif bisa diberikan bersama makanan maupun diberikan dengan dcampurkan air langsung disuapkan ke dalam mulut. Pencampurannya yaitu sebanyak 1 gram karbon aktif dalam 5 ml air bersih, usahakan matang.

Karbon aktif bisa digunakan kalau keracunan diakibatkan oleh konsumsi obat-obatan (belum menyebabkan kejang), makanan yang beracun, tanaman beracun.

Selain karbon aktif, pemberian susu juga bisa mengurangi keracunan karena susu bisa mengikat senyawa lainnya. namun perlu diperhatikan juga reaksi yang muncul bisa muntah maupun mencret.

Air kelapa juga bisa dilakukan untuk rehidrasi dan menetralisir racun dalam tubuh anjing dan kucing.

 

Selain mengetahui penyebab keracunan, langkah lain yang bisa dilakukan untuk mencegah keracunan pada anjing dan kucing yaitu :

1.Awasi hewan saat main

Anjing dan kucing adalah hewan yang memiliki keingintahuan tinggi. Saat bermain, tak jarang mereka menjilat dan memakan benda asing seperti tanah atau rumput atau benda kecil lainnya. Perhatikan selalu hewan saat main agar tidak sembarang menjilat dan memakan barang.

 

2. hindarkan benda-benda yang dapat menimbulkan keracunan

Jauhkan benda, makanan, dan minuman yang dapat menyebabkan keracunan. Simpan di tempat yang rapat dan tidak terjangkau hewan. Biarkan lantai benar-benar kering saat selesai dibersihkan dengan cairan pembersih atau desinfektan.

 

3.Edukasi diri sendiri dan orang lain

Berikan pengetahuan tentang penyebab keracunan pada teman-teman sekitar yang akrab dengan hewan peliharaan agar dapat mencegahnya bersama-sama.

 

Keracunan pada anjing dan kucing perlu segera mendapatkan penanganan dokter. Semakin cepat diberikan penanganan akan menurunkan resiko keracunan yang lebih parah.

 

Referensi :

Peterson, talcot . 2012.Small animal toxicplogy 3rd Edition. Elsevier

 

2 comments

Dok saya mau nanya
Saya punya kucing 2 yang 1 nya mati
Trus skrng kucing yg satunya lagi
Jadi pemurung ga mau makan
Kira2 knp yah dok

penyakit pada kucing bisa juga menular, terutama kalau belum divaksinasi. jadi pastikan jika ada yang sakit ataupun mati perlu dipisahkan dari yang sehat dan semua perlengkapannya dibersihkan.

Untuk selanjutnya, tanya jawab bisa dilakukan disini :
Tanya jawab dokter hewan

Leave a Reply

*