9 Cara Mengobati Penyakit Kulit Pada Anjing atau Kucing.
Penyakit kulit pada anjing dan kucing membutuhkan treatment atau pengobatan dalam waktu yang cukup lama.
Pengobatan yang cukup lama dikarenakan penyakit kulit yang biasanya diperiksakan ke dokter telah menjangkiti dalam waktu yang lama. Selain itu, walaupun kulit mudah regenerasi, namun kulit memiliki lapisan yang tebal serta memiliki sedikit pembuluh darah sehingga pengobatan harus dua arah yaitu secara topical maupun secara keseluruhan.
Berikut 9 Cara Mengobati Penyakit Kulit Pada Anjing atau Kucing
1. Penggunaan obat topical
Penggunaan obat topical atau secara lokal biasanya diaplikasikan dengan cara di oleskan langsung pada kulit anjing atau kucing, atau menggunakan shampoo.
Obat yang dioleskan langsung biasanya berbentuk salep, gel, maupun lotion. Pengobatan topical atau lokal ini bertujuan untuk memperbaiki kulit serta mengurangi bau kulit akibat penyakit.
2. Antibakteri
Antibakteri digunakan pada penyakit kulit anjing atau kucing yang disebabkan oleh bakteri biasanya kasus pyoderma.
Penggunaan antibakteri atau antibiotic pada kasus pyoderma ini menggunakan antibiotic minum. Waktu pengobatan selama 4-8 minggu tergantung keparahan kasusnya.
3. Antifungal
Antifungal merupakan pengobatan yang diberikan ketika kulit anjing atau kucing terkena jamur. Ringworm merupakan salah satu yang diakibatkan oleh jamur.
Penggunaan obat antijamur dengan diminumkan dilakukan selama 2-4 minggu. Selain obat yang diminumkan, biasanya pun terdapat obat oles yang mengandung bahan antijamur seperti ketoconazole.
4. Antiparasitic
Ektoparasit penyebab penyakit kulit anjing atau kucing biasanya tungau, caplak, dan pinjal. Scabies dan demodecosis merupakan kasus penyakit kulit anjing atau kucing yang termasuk lama dalam pengobatannya.
Penggunaan obat antiparasit ivermectine dengan diminumkan atau disuntikkan ampuh untuk menanggulangi kondisi penyakit.
Selain itu pengobatan secara lokal dengan menggunakan bahan yang mengandung selamectine, milbemycine yang diaplikasikan dengan spot-on atau tetes tengkuk pun dapat menghilangkan caplak, pinjal, bahkan cacing.
5. Antihistamine
Histamine merupakan senyawa kimia dalam tubuh yang akan merespon alergi. Gatal, merah, serta meradang merupakan salah satu ciri alergi.
Untuk mengurangi kadra histamine perlu diberikan antihistamin. CTM (Chlorpheniramine maleat) merupakan antihistamin yang umum digunakan pada anjing maupun kucing.
6. Asam lemak
Asam lemak merupakan komponen penting bagi kulit untuk selalu menjaga keseimbangan kondisi kulit, melembabkan kulit anjing atau kucing sehingga terhindar dari kondisi kulit kering. Asam lemak ini pun sangat baik untuk memperbaiki kondisi rambut dan kulit yang rusak.
Asam lemak linoleat (omega 6) dan linolenat(omega 3) tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga perlu di dapatkan dari luar (suplemen). Sumber asam lemak yang baik yaitu minyak kelapa, minyak ikan, minyak zaitun, minyak bunga matahari (sunflower oil).
7. Glucocorticoid
Senyawa ini sangat baik sebagai antiinflamasi serta memiliki efek terhadap imunitas atau daya tahan tubuh.
Obat yang dapat digunakan seperti dexamethasone, prednisone, dan prednisolone. Penggunaan glucocorticoid ini perlu berhati-hati karena penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan penurunan sistem imun pada anjing ataupun kucing Anda.
8. Immunomodulator
Daya tahan tubuh yang baik sangat dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi kulit anjing atau kucing.
Oleh karena itu, pemberian obat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh sangat baik diberikan.
Obat ini pun dapat digunakan pada penyakit kulit yang diakibatkan oleh reaksi akibat imunitas.
Pemberian obat yang dapat meningkatkan imunitas diharapkan dapat mneurukan tingkat stress sehingga sel-sel pertahanan dapat berfungsi dengan baik. Echinachea merupakan herbal yang dipercaya dapat meningkatkan imunitas, merk dagangnya salah satunya adalah Imboost.
9. Shampoo
Shampoo jenisnya terdapat shampoo pembersih, shampoo antiparasit, shampoo pengobatan (medicaten shampoo).
- Shampoo pembersih digunakan untuk membersihkan kotoran yang menempel , shampoo ini umum digunakan saat grooming.
- Antiparasit, biasanya mengandung senyawa anti pinjal sehingga dapat mengurangi infestasi pinjal pada kulit dan rambut
- Medicated shampoo atau shampoo pengobatan, mengandung antimikroba dan antiseborrhoic (peradangan kulit). Chlorhexidine dan benzyoil peroxide berperan sebagai antimikroba, sedangkan asam salisilat dan sulfur berperan sebagai antiseborrhoic. Penggunaannya dengan mendiamkan selama 10 menit sebelum dibilas, agar zat aktif meresap ke dalam kulit. Selama masa pengobatan perlu sering dilakukan mandi dengan shampoo ini seminggu 2 kali.
Pengobatan penyakit kulit anjing atau kucing memang membutuhkan waktu yang lama serta perlu tuntas. Jika pengobatan tidak tuntas, maka akan menimbulkan permasalahan baru yaitu adanya resistensi antibiotic atau pun keparahan penyakit.
*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.
Drh Puspasari Respatiningtyas.
https://tanyadokterhewan.com