Kucing Pedigree dan Non Pedigree Tanya Dokter Hewan

5 Hal Penting tentang Kucing Pedigree dan Non Pedigree

Kucing Pedigree dan Non pedigree, sebenarnya istilah ini memang tidak asing bagi para pecinta kucing. Berbagai kontes kucing pun sering menggolongkan kategori kelas untuk kontes pada dua kelas ini. Hal ini dilakukan karena sistem penilaian untuk kategori kucing pedigree dan non pedigree sangat lah berbeda. Berikut merupakan hal penting yang perlu Anda ketahui mengenai Kucing pedigree dan non pedigree :

#1 Pedigree merupakan bahasa asing dari silsilah

Pedigree artinya adalah silsilah atau latar belakang dari kucing tersebut. Silsilah keluarga kucing ini terutama dimiliki oleh kucing ras murni (purebred). Kucing yang di klaim sebagai purebred harus memiliki sertifikat pedigree yang jelas. Serifikat atau identitas kucing ini dikeluarkan oleh organisasi yang telah diakui. Di Indonesia organisasi terbeut yaitu ICA (Indonesia Cat Association), CFI (Cat Fancy Indonesia), dan CFSI (Cat Fanciers Society Indonesia-CFA Club). Cattery atau pembiak yang telah teregistrasi pada asosiasi tersebut yang akan memiliki sertifikat untuk kucing ras yang nantinya akan Anda adopsi. Silsilah keluarga kucing ini penting untuk melestarikan suatu ras serta menghindarkan adanya inbreeding (kawin silang antar keturunan) yang dapat menyebabkan kecacatan.

5 Hal Penting tentang Kucing Pedigree dan Non Pedigree
5 Hal Penting tentang Kucing Pedigree dan Non Pedigree

#2 Non Pedigree merupakan kucing campuran

Non pedigree merupakan kucing campuran atau mix breed. Pencampuran atau perkawinan ini dilakukan sehingga dapat menimbulkan kucing dengan ciri-ciri yang tidak sesuai standar ras, namun kualitasnya masih baik. Kucing campuran ini mungkin saja memiliki warna yang serupa dengan kucing purebred. Pencampuran ini dilakukan sesuai dengan keinginan pemilik untuk menonjolkan suatu sifat tertentu. Tentunya kucing non pedigree ini memiliki keberagaman sifat dibandingkan kucing pedigree.

Kucing Ras Pedigree Non pedigree tanya Dokter Hewan
Sumber : catanddogalbum.blogspot.com

#3 Kucing Pedigree memiliki nilai lebih tinggi

Memiliki kucing pedigree perlu dengan usaha lebih karena kucing ini memiliki silsilah yang jelas sehingga tidak diragukan lagi kualitasnya. Terutama jika Anda mengadopsi kucing dengan keturunan champion pasti nilai untuk kucing pun akan lebih tinggi. Kontes kucing memiliki pengaruh yang besar pula pada nilai Kucing Anda.

Kucing Pedigree Non Pedigree Sphynx Tanya Dokter Hewan
Sumber : animaltheory.blogspot.com

#4 Perkawinan antar kucing pedigree menimbulkan ras baru

Kucing pedigree satu dan lainnya sangat memungkinkan dilakukan perkawinan. Pencampuran ini akan menghasilkan ras yang baru, yang akan menjadi kucing pedigree dengan syarat hasil perkawinan generasi setelahnya akan menghasilkan genetik yang sama dengan induknya. Ras baru ini memiliki sifat dan karakteristik yang khusus dibandung kucing lainnya, biasanya membutuhkan beberapa. Pencampuran antara kucing pedigree misalnya Persia, dengan pedigree lain yaitu Burmese, dan Birman menghasilkan kucing ras Ragdoll yang memiliki sifat dan karateristik yang berbeda.  Contoh lainnya adalah exotic shorthair yang merupakan pencampuran  antara American shorthair dengan Persia exotic.

Kucing Pedigree Non Pedigree ragdoll tanya dokter hewan
Sumber : hqwallbase.com

#5 Kucing Non Pedigree memiliki ketahanan terhadap penyakit lebih baik

Kucing non pedigree termasuk kucing domestic atau kucing rumah yang berada disekitar kita memiliki ketahanan terhadap penyakit lebih baik dibandingkan dengan kucing purebred (pedigree) yang biasanya memiliki penyakit yang sesuai dengan breed (breed predisposition disease). Hal ini disebabkan kucing non pedigree merupakan pencampuran dari banyak kucing dengan sifat genetis yang berbeda, sehingga tidak ada sifat penyakit spesifik yang diturunkan dari induknya. Namun perlu diperhatikan juga kesehatannya seperti kelengkapan vaksinasi, antiektoparasit,  serta pemberian diet yang sesuai, tidak melampaui batas.

 

*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Regards
drh Puspasari Respatiningtyas

Kontes Kucing Tanya Dokter Hewan

5 Kunci Utama untuk Mengikuti Kontes Kucing

Kontes kucing (cat show) merupakan ajang yang sangat menyenangkan dan membanggakan bagi pemilik kucing. Kontes kucing diikuti oleh berbagai kalangan seperti para pembiak kucing yang telah mahir (cattery) serta para penyayang kucing secara umum. Cattery mengikut sertakan kucingnya pada kontes yang tentunya ternama dan telah tersertifikasi untuk meningkatkan nilai kucing tersebut terutama untuk kucing ras (pedigree). Hal ini dilakukan untuk membuktikan sifat champion pada indukan sehingga diharapkan akan menghasilkan anakan yang berpotensi sebagai champion pula. Banyak cattery di Indonesia yang telah teregistrasi pada asosiasi kucing di Indonesia yang telah diakui dunia seperti Indonesia Cat Association (ICA), Cat Fancy Indonesia (CFI), Cat Fanciers Society Indonesia (CFSI-CFA Club). Tentunya pemilik cattery telah tahu betul tentang seluk beluk dunia kucing dan kontesnya. Namun bagi Anda yang baru memelihara kucing dan ingin mengikuti show, jangan khawatir berikut hal penting untuk mengikuti kontes kucing :

1# Mengetahui kriteria penilaian

Kucing Anda lazimnya akan digolongkan pada dua kelas yaitu pedigree dan non pedigree.  Kriteria penilaian untuk kedua kelas tersebut amatlah berbeda sehingga Anda perlu mempersiapkan dengan baik.  Seperti kelengkapan sertifikat untuk kelas pedigree. Terdapat beberapa lomba pula yang menonjolkan penilaian terhadap aksesoris yang digunakan kucing misalnya pada perlombaan fashion cat show. Sehingga Anda perlu mempersiapkan aksesoris dan kostum yang tetap nyaman bagi kucing Anda. Penilaian umum yang dilakukan terhadap kucing pedigree didasarkan kepada standard ras kucing tersebut. Penilaian kucing non pedigree termasuk kucing domestik dilakukan terhadap kondisi fisik,kebersihan, keindahan, personality (tempramen dan performa).

2# Mempersiapkan kondisi kesehatan

Cat show merupakan tempat bertemunya kucing Anda dengan banyak kucing lainnya. Oleh karena itu Anda harus melengkapi vaksinasi, tidak boleh terdapat parasit (pinjal), periksakan kucing Anda ke dokter hewan sebelum mengikuti show agar dipastikan kondisi kesehatannya. Anda tidak ingin bukan setelah mengikuti kontes kucing, kucing Anda menjadi sakit. Sebaiknya dalam jangka waktu 14 hari Anda tidak mengikuti dua jenis cat show karena akan berbahaya bagi kucing Anda.

3# Menjaga kebersihan dan kerapihan

Kucing Anda perlu di mandikan beberapa hari sebelum cat show, kuku perlu di potong, serta rambut-rambut dirapikan. Kebersihan merupakan salah satu kriteria penilaian penting saat cat show.

5 Kunci Utama untuk Mengikuti Kontes Kucing
5 Kunci Utama untuk Mengikuti Kontes Kucing

4# Mempersiapkan perlengkapan

Perlengkapan untuk show perlu Anda persiapkan dengan baik seperti membawa tempat minum, tempat makan, tissue, kapas, peralatan grooming (brush, nail clipper), litter box, dan pasir. Peralatan yang digunakan oleh kucing dilakukan disinfeksi terlebih dahulu agar tidak mencemari tempat show dan kucing lainnya.

 

*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Regards
drh Puspasari Respatiningtyas

 

Kontes Kucing Cianjur tanya Dokter hewan

Cianjur Cat Show by Cianjur Cat Lovers

Kontes Kucing Cianjur Tanya Dokter Hewan
Hey Guys !

Bagi kamu yang berada di daerah Cianjur dan sekitarnya.

Cianjur Cat Lovers mengadakan cat show yang akan dilangsungkan pada Minggu 7 Juni 2015.

 

Acara ini akan dimulai pada pukul 10.00 WIB di Hotel Bintang Raya Cipanas.

Kategori kelas yang dilombakan yaitu Pedigree, Non Pedigree, dan House Cat.

Banyak hadiah menarik yang akan diperoleh pemenang diantaranya Piala Wakil Bupati Cianjur, Voucher Umroh dan Tiket Bali, serta banyak doorprize menarik.

Acara ini terselenggara atas dukungan Pemerintah Kabupaten Cianjur, Rifat Tour, Kampung Nde, Granada Family Karaoke, Cherry pet shop, diezt Cattery, dan Hill’s Science Diet.

Info lebih lanjut dan pendaftaran dapat menghubungi : Aji Akbar (0857 9990 4704) , Davrian (0878 2001 6183).

Bagi Anda yang ingin berpartisipasi menjadi pendukung acara (sponsorship) dapat menghubungi : Aden Mamet (0878 2002 0102).

Save The Date

Come and Join ! 🙂

Regards, Tanyadokterhewan.com

 

6 penyakit pada kucing tua tanya dokter

6 Penyakit pada Kucing Usia Tua yang Wajib Anda Ketahui

6 Penyakit pada Kucing Usia Tua  yang Wajib Anda Ketahui

Senior cat atau kucing yang telah berumur termasuk kategori kucing dengan usia lebih dari 7 tahun. Pembagian usia kucing tua dapat dikategorikan menjadi middle aged 7-10 tahun, senior 11-14 tahun, dan geriatric 15 tahun. Semakin bertambah usia kucing maka semakin banyak perhatian yang harus kita curahkan padanya. Management  pakan dan kesehatan merupakan hal yang sangat diperhatikan pada usia ini. Kucing tua memiliki kecenderungan penyakit kronis sehingga kita perlu lebih waspada :

Berikut 6 Penyakit pada Kucing Usia Tua  yang Wajib Anda Ketahui

#1 Diabetes mellitus

Diabetes mellitus yang terjadi pada kucing mirip dengan diabetes yang terjadi pada manusia. Kecenderungan kucing dengan diabetes yaitu kucing dengan kondisi obesitas. Diet ketat merupakan hal yang wajib dilaksanakan disertai dengan pengawasan dokter hewan untuk menaggulangi hal ini. Ciri-ciri kucing dengan diabetes yaitu kucing yang obesitas tiba-tiba menjadi sangat kurus, nafsu makan yang tetap tinggi (excessive hunger), haus yang berlebihan, serta urinasi berlebihan.

6 Penyakit pada Kucing Usia Tua
6 Penyakit pada Kucing Usia Tua yang Wajib Anda Ketahui

#2 Gangguan fungsi ginjal Kronis

Gangguan ginjal kronis pada kucing tua memang sering terjadi dimulai dari usia middle age (7-10 tahun). Kondisi gangguan fungsi ginjal kronis dapat terlihat dari pengecekan darah dan urine. Darah akan mengalami peningkatan ureum dan kreatinin. Kucing dengan gangguan ginjal akan memperlihatkan haus yang berlebihan, konstipasi, nafsu makan berkurang, serta penurunan berat badan. Penanganan yang perlu diberikan yaitu diet dengan protein yang mudah dicerna (digestible), fiber atau serat yang tinggi, magnesium, dan natrium yang cukup. Diet ini perlu dikonsultasikan dengan dokter hewan untuk formula yang tepat.

#3 Inflammatory Bowel Disease atau penyakit pada saluran pencernaan

Kondisi ini sangat umum pada kucing tua karena semakin bertambahnya usia maka fungsi organ-organ pun mengalami penurunan termasukorgan pada sauran pencernaan. Kucing tua dengan gejala klinis diare, muntah, penurunan nafsu makan sangat rentan dengan berbagai penyakit. Sehingga perlu perhatian khusus, selain memeriksakan ke dokter hewan maka peru diet yang baik yaitu dengan meningkatkan asupan protein, lemak, dan karbohidrat yang mudah dicerna.

Baca juga: 6 Kondisi Darurat pada Anjing dan Kucing serta Cara Menanganinya

#4 Gangguan pada gigi dan gusi

Kucing tua memiliki kondisi gigi dan gusi yang telah rapuh, bahkan sudah tidak tajam sehingga pemberian jenis pakan perlu diperhatikan. Kucing tua perlu diberikan makanan yang lembut, bukan makanan kering yang keras agar tidak melukai gusi sehingga nafsu makan akan menurun. Membersihkan gigi dengan scaling pun perlu dilakukan untuk mengurangi adanya karang gigi sehingga tidak terdapat bau mulut dan infeksi pada rongga mulut.

#5 Penyakit jantung

Penyakit jantung pada kucing tua berhubungan dengan tekanan darah yang tinggi atau hipertensi. Oleh karena itu pada pakan nya dihindari pakan dengan kadar natrium tinggi, kadar garam tinggi. Perlu diperhatikan pula asupan asam amino taurin yang sangat penting bagi kucing.

6 Penyakit pada Kucing Usia Tua yang Wajib Anda Ketahui
6 Penyakit pada Kucing Usia Tua yang Wajib Anda Ketahui

#6 Arthritis

Arthritis atau peradangan pada sendi merupakan kondisi yang umum pada kucing tua. Kondisi ini ditandai dengan kesulitan bergerak dan tidak dapat melompat ke tempat yang lebih tinggi. Arthitis pun akan lebih sering terjadi pada kucing obesitas karena beban berat yang ditanggung oleh kaki dan sendi meningkat. Pada kondisi ini perlu diperhatikan pemberian suplemen seperti kondroitin sulfat dan glukosamin untuk persendian.

Kucing tua juga memiliki kecenderungan elastisitas kulit yang menurun sehingga rambut akan terlihat kusam, tidak mengkilap serta kulit mudah luka.  Peru diperhatikan juga kecukupan vitamin E dan asam lemak seperti asam arakidonat dan asam linolenat (omega 6) agar kulit tetap terjaga.

*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Regards
drh Puspasari Respatiningtyas

beagle Si anjing Kecil dengan penciuman tajam tanya dokter hewan

Si Kecil dengan Penciuman Tajam : Beagle

 

Anjing ini merupakan Anjing yang sangat baik penciumannya, sheingga sering diandalkan dalam mencari benda-benda yang diselundupkan seperti obat-obatan terlarang, bom, dan benda mencurigakan lainnya (pack hunter).

Lifespan : Beagle dapat bertahan hingga usia 14-15 tahun

Ciri fisik :

Warna khas beagle yaitu orange dan putih, merah dan putih, atau tiga warna orange, putih hitam, warna hitam biasanya terdapat pada punggung, sedangkan warna putih terdapat pada kaki, perut, dan moncong (muzzle). Mata gelap, wajah yang ekspresif, memiliki telinga yang menjuntai ke bawah, Kaki depan yang lurus dan berwarna putih, ekor yang tegak ke atas. Ukuran Beagle 33-40 cm dengan berat 8-14 kg.

Grooming dan exercise:

Grooming atau perawatan untuk beagle tidak terlalu sulit dikarenakan rambutnya yang pendek. Exercise yang harus dilakukan setiap hari yaitu berjalan-jalan maupun berlari santai. Melatih Beagle cukup sulit karena beagle cenderung aktif, tidak senang menggunakan leash dan senang mengendus-endus tanah sehingga untuk menengadahkan kepala ketika berjalan bersama cukup sulit. Ketika ada bau yang mencurigakan maka Beagle akan langsung aktif dan mengikuti bau tersebut, sehingga konsentrasi teralihkan. Namun melatih Beagle semenjak dini akan mempermudah dibandingkan sudah dewasa.

Kehidupan sosial :

Beagle senang berkumpul dengan kelompoknya, dengan keluarga beagle dapat menjadi teman yang baik bagi anak-anak. Namun perlu diwaspadai dan diawasi interaksi Beagle dengan hewan yang lebih kecil karena pada dasarnya mereka adalah pemburu (hunters).  Beagle merupakan Anjing pemburu sehingga akan suara nya sangat lantang dan mungkin mengganggu tetangga anda.

Kecenderungan penyakit :

Beagle memiliki kecenderungan terhadap penyakit hormonal Hypothyroidism, dwarfism (kekerdilan). Penyakit lain yang muncul karena aktivitas yang tinggi yaitu hip dysplasia, dislokasi patella (lutut). Penyakit syaraf dapat berupa kekejangan (seizure). Selain itu cenderung mengalami gangguan reproduksi.