5 Syarat Penting Cara Bawa Hewan ke Luar Negeri
Memiliki hewan peliharaan sudah sangat lama tentu membuat kita menjadi sangat sayang dan menganggap seperti keluarga. Layaknya keluarga yang lainnya, perlu diperlakukan dengan baik dan penuh kasih. kalau sudah sayang, menjadi sulit kalau harus ditinggalkan, pasti kepikiran.
Salah satu hal yang membuat galau dan bingung adalah ketika harus pergi ke luar negeri tapi masih ada tanggung jawab yaitu memiliki hewan peliharaan.
Ingin dititipkan sangat tidak memungkinkan karena akan stay dalam waktu yang lama. Ingin dihibahkan ke orang lain, rasanya tidak tega. Jadi, mau tidak mau perlu turut serta dibawa pindah juga ke luar negeri.
Tapi, kta harus mempersiapkan beberapa hal sebelum melakukan perpindahan dengan hewan peliharaan kita. Hal ini penting dilakukan karena berkaitan dengan negara lain dengan kebijakan yang berbeda seputar perlindungan hewan dan penjagaan terhadap penyakit hewan.
Berikut 5 Syarat Penting Cara Bawa Hewan ke Luar Negeri:
1. Memiliki surat keterangan kesehatan hewan
Hewan yang akan melakukan perjalanan harus dalam keadaan sehat, untuk membuktikannya tentu perlu ada surat yang sah dari dokter hewan berwenang. Surat keterangan kesehatan hewan yang mengeluarkan adalah dokter hewan di dinas peternakan setempat berdasarkan pemeriksaan langsung. Pemilik hewan juga perlu menyertakan buku vaksinasi, agar lebih jelas status kesehatannya.
Dokumen ini penting untuk kelengkapan saat melaporkan ke karantina hewan di balai karantina pertanian Bandara.
2. Pemasangan microchip untuk hewan peliharaan,
Saat ini sudah banyak rumah sakit maupun klinik hewan yang melakukan jasa pemasangan microchip. Microchip penting sebagai identitas untuk anjing dan kucing, sulit untuk dimanipulasi karena peletakannya secara implan, jadi bisa menjadi andalan untuk keamanan bagi hewan maupun pemilik nya.
Info lebih lengkap tentang microchip bisa dibaca disini : Microchipping pada hewan peliharaan
3. Vaksinasi harus dilakukan untuk anjing dan kucing, terutama vaksinasi wajib untuk anjing dan kucing
Vaksinasi yang dilakukan sebaiknya vaksinasi secara teratur dan lengkap, tidak mendadak beberapa bulan sebelum keberangkatan. Karena umumnya vaksinasi tidak bisa dilakukan sekali, perlu booster 1 bulan setelah vaksinasi pertama.
Vaksinasi untuk anjing dan kucing bisa cek info lengkap nya disini : vaksin anjing dan kucing
4. Mengukur titer antibodi terhadap rabies,
Beberapa negara mewajibkan anjing maupun kucing yang akan memasuki negaranya harus menyertakan keterangan titer antibodi terhadap rabies. Hal ini dikarenakan rabies masih menjadi wabah di berbagai negara termasuk Indonesia, virus ini pun membahayakan bagi manusia maupun hewan.
Sehingga, hewan yang masuk perlu diyakinkan telah terlindungi terhadap virus ini dan tidak berpotensi menularkan virus rabies kepada hewan maupun manusia.
Pengukuran titer antibodi ini dilakukan di Balai besar veteriner milik pemerintah dibawah Direktorat Kesehatan Hewan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Indonesia.
Pemilik hewan bisa melakukannya melalui rumah sakit hewan, klinik, puskeswan, maupun praktik dokter hewan, nanti dokter yang akan membawakan sampel ke laboratorium.
Pengukuran titer ini bisa juga dilakukan di balai karantina pertanian Bandara. Pihak Karantina pun bisa melakukan observasi dengan rawat inap beberapa hari jika diperlukan.
5. Syarat-syarat setiap negara berbeda-beda, berikut tautan lengkap website resmi negara tujuan:
- Eropa : http://ec.europa.eu/food/animal/liveanimals/pets/nocomm_third_en.htm
- Australia : http://www.agriculture.gov.au/cats-dogs ;
http://www.agriculture.gov.au/cats-dogs/step-by-step-guides - Amerika: http://www.cdc.gov/animalimportation/BringingAnimalToUs.html ;
http://www.iata.org/whatwedo/cargo/live-animals/pets/Pages/index.aspx - Jepang : http://www.maff.go.jp/aqs/english/animal/dog/export.html
- United Kingdom : https://www.gov.uk/take-pet-abroad
- UEA (Uni Emirates Arab) : Uni Emirates Arab
- Link download UEA : download persyaratan
- Canada : Canada
Tips agar persiapan perpindahan hewan peliharaan maksimal:
A. Anda perlu mempersiapkan persyaratan ini 4-6 bulan sebelum keberangkatan, karena banyaknya hal yang perlu dilakukan.
B. Persiapkan kesehatan hewan secara prima dengan konsultasi rutin ke dokter hewan, hewan mungkin akan stress karena proses perpindahan, karantina, dan berbagai hal lain. Jadi benar-benar pastikan sangat sehat !
C. Sebaiknya membuat list secara terperinci sesuai dengan persyaratan negara tujuan Anda, termasuk mengurus cargo bagi hewan peliharaan Anda. Beberapa website maskapai penerbangan internasional juga memberikan beberapa persyaratan jika ingin membawa hewan peliharaan. Berikut list nya :
KLM : https://www.klm.com/travel/gb_en/prepare_for_travel/travel_planning/pets/index.htm
Qatar Airways : https://www.qatarairways.com/en/baggage/animals.html
Info lainnya bisa menghubungi langsung maskapai penerbangan yang Anda inginkan.
D. Jika Anda tidak memiliki waktu luang untuk mengurus berbagai persyaratan karena kesibukan Anda, bisa juga menggunakan jasa pet transport. Saat ini mula marak juga penyedia jasa pet transport ini. Pastikan aman, terpercaya dan bisa diandalkan.
*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.
Drh Puspasari Respatiningtyas.
https://tanyadokterhewan.com
Dok saya mau tanya, saya punya anjing kenapa ya dia garuk2 terus dibagian badannya sama kupingnya sampe merah2 gitu itu kenapa ya dok?
mungkin ada radang atau infeksi akibat parasit ditelinga nya ta, silahkan baca ini : otitis
earmite
Indah L
Selamat pagi dok…
Saya punya beberapa pertanyaan mohon untuk dijawab ya dok.
1. Saya punya 2 ekor kelinci yang masih anakan umurnya 2 bln sama 50 hari kira kira kandangnya boleh digabung atau tidak?
2. Makanan yang pas untuk anak kelinci saya apa dok dan perlukah kelinci air minum?
3. Kelinci saya baru2 pupnya lembek apakah mugkin ada masalah? Jika iya apa solusinya?
4. Salah satu kelinci saya anusnya seperti ada kuning2nya apa mungkin ada masalah juga? Jika iya apa solusinya?
5. Perawatan yang baik untuk anak kelinci saya apa ya dok?
Itu saja pertanyaan saya mohon ntuk dibalas ya dok, karena saya baru pemula dan saya tidak ingin kelici saya kenapa2. Terima kasih
kelinci boleh saja digabung tidak masalah selama tdk ada kecenderungan melukai. pakan kelinci wajib ada hijauan berupa sayuran, rumput selain pelet yang banyak dijual di petshop, minum tetap harus diberikan dgn air matang yang selalu bersih. pup lembek mungkin saja pertanda ada gangguan pencernaan sebaiknya di konsultasikan dgn dokter. kelinci hewan yang mudah stress, tidak senang sering dipegang2, silahkan banyak membaca mengenai perawatan kelinci ya, saya rasa banyak guidlines nya . jangan lupa konsultasi dgn dokter hewan
Terima kasih dok infonya…
Sangat membantu sekali ?
Indah L
Selamat pagi dok…
Saya punya beberapa pertanyaan mohon untuk dijawab ya dok.
1. Saya punya 2 ekor kelinci yang masih anakan umurnya 2 bln sama 50 hari kira kira kandangnya boleh digabung atau tidak?
2. Makanan yang pas untuk anak kelinci saya apa dok dan perlukah kelinci air minum?
3. Kelinci saya baru2 pupnya lembek apakah mugkin ada masalah? Jika iya apa solusinya?
4. Salah satu kelinci saya anusnya seperti ada kuning2nya apa mungkin ada masalah juga? Jika iya apa solusinya?
5. Perawatan yang baik untuk anak kelinci saya apa ya dok?bolehkah umur segitu sudah boleh dimandikan?
Itu saja pertanyaan saya mohon ntuk dibalas ya dok, karena saya baru pemula dan saya tidak ingin kelici saya kenapa2. Terima kasih
Dok saya mau nanyak saya puny anak anjing tapi dia kurapan obat buat sembuhin kurapnya ap ya dok
Bantu jawab ia dok terima kasih
Apakah yakin itu karena jamur? Mungkin saja akibat infeksi lainnya, krn kalau penyakit kulit gejalanya serupa tapi penyebabnya berbeda. Jadi sebaiknya diperiksakan ya, untuk mengurangi kulit yang kering bisa juga diberikan vco atau minyak zaitun
Dok saya punya anak kucing di rumah saya sudah saya urus anak kucingnya dari sejak kecil nah sekarang sekitar sudah 1 bulan lebih saya lihat perutnya membuncit dan badannya kurus pikir saya itu adalah cacingan tetapi kan kalau cacingan itu muntah-muntah atau pup berdarah dan keluar cacing Tetapi kucing saya tidak muntah-muntah dan hanya pupnya menguning dan sedikit mencret Saya takut ini penyakit berbahaya dan pernah dia pernah pup berdarah sekali tetapi tidak lagi kira-kira kenapa ya Kucing saya dok? mohon dibantu ya Dok terima kasih
Belum tentu cacingan muntah2 keluat cacing. Bs juga tdk ada gejala muntah tergantung cacing apa yg menginfeksi nya. Pup berdarah mgkn juga ada infeksi cacing, tapi bs juga ada luka, infeksi bakteri, parasit lainnya. Kalau suka menggigit terutama kitten sgt wajar krn giginya gatal akan berganti dgn gigi yg baru. Sebaiknya konsultasikan ke dokter kalau mmg ada perubahan pup dlm waktu yg lama
Dok..saya mau bawa kucing saya dari malaysia ke indonesia gmn caranya dok??
sama saja persyaratannya dengan yang sudah dijelaskan di artikel, namun bbrp negara dan maskapai punya kebijakan berbeda jadi bisa hubungi ministry of agriculture di negara masing-masing dan hubungi maskapai yang akan digunakan.
Oh ya Dok ditambah lagi kucing saya jadi sedikit lebih agresif suka gigit gigit kenapa ya Apa itu termasuk ciri-ciri penyakit
Untuk vaksin rabies, tanam microchip, titer test bisa tidak langsung di Dinas peternakan dan sehabis itu apakah langsung bisa mendapatkan skkh?
Vaksin rabies bisa di puskeswan dinas peternakan, bisa juga mendapatkan skkh langsung jika memang sehat, tapi microchip ada puskeswan yg tdk menyediakan juga. Microchip biasanya digunakan untuk penerbangan internasional. Biasanya butuh waktu lebih lama 4-6 bulan jika ingin membawa pet ke luar negeri, karena untuk mengukur titer tidak bisa langsung setelah vaksinasi, karena akan bias hasilnya. jadi bisa dilakukan 2 minggu sampai 1 bulan setelah vaksin apakah masih protektif atau tidak. tergantung negara yang mensyaratkannya, jadi perlu juga membaca ketentuan pet travel negara tujuan.