4 makanan berbahaya bagi Anjing dan Kuicng tanya dokter hewan

4 Makanan Berbahaya bagi Anjing dan Kucing

Saat Anda mengkonsumsi sesuatu baik itu kudapan, buah, maupun sayur Anda pasti ingin membaginya dengan hewan kesayangan Anda. Hewan kesayangan Anda seperti Anjing dan Kucing akan berlaku manis ketika Anda mengkonsumsi sesuatu dengan harapan mereka mendapat “jatahnya”. Namun perlu Anda ketahui beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh Anjing dan Kucing Anda karena akan berakibat fatal.  Karena, memberi makanan yang sesuai bagi hewan peliharaan kita juga termasuk bagian dari pentingnya animal welfare. Berikut adalah daftar makanan berbahaya bagi Anjing dan Kucing.

  • Anggur, Currant, dan Kismis :

Anggur , kismis, dan currant (32 g/kg berat badan) dapat menyebabkan keracunan hingga berakibat fatal. Anjing dapat mengalami gangguan fungsi ginjal ketika mengkonsumsi anggur secara terus menerus. Gejala klinis keracunan yang terlihat mungkin terjadi pada 6-24 jam pasca konsumsi. Muntah merupakan gejala klinis yang akan terlihat disertai dengan diare. Kondisi gangguan perkemihan akan terlihat setelah 2-3 hari pasca konsumsi, anjing akan mengalami kesulitan berkemih. Penanganan yang dapat dilakukan yaitu membawa segera ke dokter hewan terutama jika muntah yang berkepanjangan karena dapat menyebabkan dehidrasi.

bubblyprofessor.com-anggur-

 

  • Alpukat

Hampir semua bagian dari alpukat termasuk daun, buah, dan pohonnya berpotensi menjadi racun bagi anjing, kucing dan hewan lainnya. Racun yang terkandung dalam alpukat yaitu persin yang fungsi sesungguhnya sebagai fungisida.  Alpukat secara umum akan menyebabkan peningkatan cairan pada paru-paru dan rongga dada sehingga dapat menyebabkan kesulitan bernapas yang berakibat kematian akibat kurangnya oksigen. Penumpukan cairan ini akan terjadi pula pada jantung, dan rongga perut. Gejala klinis keracunan alpukat yaitu muntah, diare, kesulitan bernapas.

herbalsanjeevani.com
herbalsanjeevani.com
  • Bawang Merah dan Bawang Putih

Hampir semua makanan mengandung rempah ini sehingga Anda perlu berhati-hati ketika mengkonsumsi makanan didekat anjing atau kucing Anda. Bawang merah dan bawang putih akan berbahaya untuk anjing dan kucing Anda karena mengandung racun yang dapat merusak sel darah merah sehingga menyebabkan anemia hemolysis serta terbentuknya Heinz bodies pada sel darah merah sehingga  bentuk eritrosit tidak normal. Kondisi ini akan menyebabkan fungsi sel darah merah untuk mengangkut oksigen berkurang sehingga menyebabkan anemia. Keracunan akan terjadi jika mengonsumsi 30 gr/kg berat badan pada anjing, dan 5g/kg berat badan pada kucing.  Gejala klinis yang terlihat umum seperti gejala keracunan disertai dengan kepucatan pada mukosa karena kondisi anemia.

blog.myfarmersmarket.com
blog.myfarmersmarket.com
  • Coklat

Kudapan lezat dan menggiurkan sebagian besar terbuat mengandung coklat. Coklat mengandung methylxanthine yang berbahaya pada dosis yang tidak terlalu besar. Konsumsi cokat sebanyak 250 mg/kg berat badan pada Anjing, 200 mg/kg berat badan pada kucing akan menyebabkan keracunan pada anjing Anda. Coklat yang dimaksud baik coklat yang murni maupun coklat olahan yang tercampur pada kudapan. Jika berat Anjing anda 10 kg maka 2.5  gram coklat powder atau coklat blok akan menyebabkan keracunan. Gejala klinis yang muncul akibat keracunan yaitu muntah, diare, dehidrasi, kesulitan nafas, bahkan serangan jantung mendadak.  Gejala klinis akan muncul 6 -12 jam pasca konsumsi. Jika gejala klinis muncul maka Anda perlu membawa hewan Anda ke dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut.

chilledblooded.com
chilledblooded.com

Sebagai pemilik kita perlu waspada dan memberikan yang terbaik untuk hewan kesayangan kita. Berikanlah snack yang baik untuk mereka dengan komposisi yang tidak membahayakan.

6 Tips Merawat Kucing Tua

6 Tips Merawat Kucing Usia Tua

6 Tips Merawat Kucing Usia Tua

Kucing usia tua atau kucing berumur merupakan kucing dengan usia lebih dari 7 tahun.  Usia kucing 7 tahun sama dengan usia manusia 50 tahunan sehingga pada usia ini akan lebih banyak masalah yang muncul terutama masalah kesehatan. Berikut 6 Tips Merawat Kucing Usia Tua

#1 Rutin cek ke dokter hewan

Pada usia tua perlu dilakukan pengecekan yang lebih intens dan konsultasi dengan dokter hewan karena pada usia ini kecenderungan penyakit kronis akan muncul.

#2 Perhatikan pola makan

Kucing usia tua yang obesitas akan semakin mengalami peningkatan berat badan jika pola makan dan jenis pakan tidak dirubah. Pakan untuk obesitas sebaiknya pakan yang rendah lemak dan rendah kalori. Kucing obesitas pun perlu diiringi dengan latihan ekstra.  Kucing usia tua yang kurus perlu dirangsang untuk makan dengan memberikan makanan yang sedikit tapi lebih sering. Pola makan pun perlu diperhatikan untuk kucing usia tua dengan kondisi khusus.

6 Tips merawat kucing tua
6 Tips merawat kucing tua. Sumber : www.bloomingpaws.net

#3 Memberikan minum lebih banyak

Problem sulit minum sebenarnya tidak hanya dialami oleh kucing tua, kucing memiliki toleransi dehidrasi yang tinggi. Namun akan sangat berbahaya jika kucing usia tuatidak mendapatkan minum yang cukup karena akan berakibat dehidrasi. Fungsi organ kucing usia tua tidak sebaik kucing muda. Mengatasi hal ini maka kucing usia tua sebaiknya diberi pakan yang basah sehingga kebutuhan air terpenuhi.

#4 Memberikan pakan yang beraroma menyengat

Fungsi penciuman dan perasa (smell and taste) pada kucing usia tua akan mengaami penurunan.  Oleh karena itu terkadang kucing mengalami penurunan nafsu makan. Sehingga perlu diberikan makanan dengan aroma menyengat seperti tuna, kaldu ayam tanpa garam, serta makanan yang dihangatkan sehingga uap nya akan menimbulkan aroma yang menyebabkan meningkatnya nafsu makan.

#5 Menjaga kebersihan rambut dan kuku

Hindarkan kucing usia tuadari kondisi rambut yang kusam serta terdapat pinjal yang akan memperburuk kondisi tubuh kucing. Sehingga obat anti parasit harus tetap diberikan pada kucing usia tuasesuai jadwal. Rambut perlu disisir setiap hari untuk menstimulasi peredaran darah sehingga rambut tetap sehat. Kuku kucing usia tua akan cenderung pecah-pecah sehingga perlu di potong sebelum kuku memanjang.

#6 Menghindari Stress

Jangan biarkan kondisi stress memperburuk kesehatan. Stress dapat membuat kucing enggan untuk makan, beraktivitas, serta menurunkan sistem imun sehingga kesehatan menurun. Oleh karena itu kucing usia tuaperlu perhatian dari pemilik dengan mengajak bermain dan berinteraksi sehingga kucing tidak mengalami stress.

Memiliki kucing usia tuamemang membutuhkan perhatian ekstra, namun sangat membanggakan dan membahagiakan sebagai pemilik dapat memiliki kucing hingga berumur panjang. Hal ini menandakan Anda termasuk pemilik yang bertanggung jawab karena dapat dipercaya memiliki kucing dalam waktu yang lama. Selamat ! 🙂

*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.

Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Regards
drh Puspasari Respatiningtyas

Tips move on kehilangan hewan peliharaan

5 Tips Move On dari Rasa Sedih Kehilangan Hewan Peliharaan

5 Tips Move On dari Rasa Sedih Kehilangan Hewan Peliharaan

puma

Kehilangan hewan kesayangan merupakan pengalaman yang sangat tidak kita inginkan. Namun begitu lah siklusnya, kadang kita tidak siap tapi harus kita jalani bukan? Anjing atau kucing anda merupakan keluarga Anda, menemani Anda saat sedih, sendirian, bahkan saat senang. Mereka menghibur Anda tanpa lelah, bahkan ketika akan meninggal mereka akan mengasingkan diri dan menjauh dari kita agar kita tidak bersedih.

Kesedihan akan kehilangan anjing atau kucing Anda memang sangat menyakitkan dan menyesakkan. Bayangkan saja kita memeliharanya sejak bayi, kemudian setelah 10 atau 12 tahun bersama kita harus melihatnya pergi. Kesedihan mendalam ini teramat wajar bagi Anda dan mungkin anak Anda.  Namun kita tidak boleh berlarut dalam kesedihan ini. Berikut tips untuk mengatasi kesedihan Anda :

#1 Menangis lah.

menangis merupakan ekspresi yang wajar untuk menanggulangi kesedihan Anda, jangan Anda tahan rasa sesak dan sedih di dada Anda. Just cry !

#2 Berceritalah pada banyak orang.

ceritakan lah hal paling menyenangkan, pengalaman menyenangkan Anda bersama anjing atau kucing Anda. Ceritakan lah hal baik tentangnya pada semua orang sehingga semua orang tahu bahwa anjing dan kucing anda merupakan harta berharga anda.

#3 Membuat slide photo maupun galeri tentang anjing atau kucing anda.

Buat lah semenarik mungkin dengan tulisan yang indah dan bingkai lah dengan indah serta pajang di dinding rumah anda.

#4 Memakamkan anjing atau kucing anda.

Buat lah pusara yang indah untuk anjing atau kucing Anda, anda dapat mengunjunginya kapan saja ketika anda menginginkannya. Di Indonesia telah tersedia layanan pemakaman hewan, mungkin Anda dapat melakukannya. Jika anjing atau kucing Anda di kremasi maka abunya dapat Anda simpan atau anda dapat menaburkannya ke tanah di rumah Anda.

#5 Memelihara anjing atau kucing lainnya.

Mungkin cara ini cukup sulit untuk Anda yang sedang berduka, namun percayalah Anda telah diberi kepercayaan untuk bersama dengan sahabat anda selama mungkin 10 tahun atau lebih. Sehingga perlu lah Anda bagi rasa sayang Anda dengan anjing atau kucing lain, mereka akan sangat bahagia. Jadi mulailah mengadopsi ! Let’s Moving On 🙂

Dedicated to my beloved dogs : Baret, Snoopy, Neji, Holly, Puma, Ichi, Mike, Belang. Terimakasih telah melindungi kami, telah menjadi sahabat kami, penjaga kami, dan menghibur kami.  Hope you all always happy there 🙂

 

*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Regards
drh Puspasari Respatiningtyas

Tips jalan-jalan dengan hewan peliharaan tanya dokter hewan

Cara Mudah Jalan-Jalan dengan Hewan Peliharaan

 

jalan-jalan dengan hewan peliharaan Tanya Dokter hewan

Mungkin Anda tidak akan pernah menyangka masa depan Anda. Kesempatan emas tiba-tiba datang kepada Anda, Anda harus berpindah domisili ke luar negeri.Namun Anda memiliki keluarga yang tidak bisa berpisah dengan anda yaitu Anjing atau kucing Anda. Dilemma melanda perlu ditinggal, direlakan untuk di adopsi orang lain, atau Anda bawa serta kesayangan Anda.

Tentu jika anda akan meninggalkan hewan kesayangan Andadengan keluarga lain atau diadopsi orang lain maka Anda harus memastikan kasih sayang yang diberikan harus cukup dan orang tersebut harus kompeten dan sangat menyenangi hewan peliharaan sehingga hewan Anda akan tetap merasa bahagia.

Namun jika Anda berkeputusan untuk membawa serta anjing atau kucing Anda maka banyak hal yang perlu dipersiapkan. Saat ini banyak expat yang tinggal di Indonesia dan ketika masa kerja mereka berakhir mereka akan membawa hewan kesayangan mereka. Bahkan saya pernah menemui expat yang berkeliling dunia membawa hewan peliharaan mereka loh!

Yuk kita check apa saja persyaratannya :

  1. Anda harus meluangkan waktu 4 bulan sebelum kepergian Anda untuk mengurus berbagai hal.
  2. Bagi Anjing atau kucing yang belum dipasangi microchip perlu dilakukan untuk memudahkan identifikasi, berbagai negara pun mensyaratkannya. Beberapa klinik hewan di Indonesia telah melakukan pelayanan pemasangan microchip ini.
  3. Anda harus melakukan check kesehatan hewan anda dan vaksinasi rutin terutama vaksinasi rabies. Pengecekan laboratorium untuk mengecek kadar antibody (titer antibody) terhadap rabies. Hampir seluruh negara mensyaratkan Anjing harus bebas rabies.
  4. Anda harus memiliki surat keterangan kesehatan hewan yang dikeluarkan oleh dokter hewan berwenang.
  5. Anda dapat menggunakan jasa pet transport yang terpercaya untuk melakukan perpindahan hewan kesayangan.
  6. Anda perlu aktif mengunjungi situs resmi departemen pertanian negara tujuan anda . berikut saya berikan tautan dari berbagai negara terkait perpindahan hewan Anda
    1. Eropa : http://ec.europa.eu/food/animal/liveanimals/pets/nocomm_third_en.htm
    2. Australia : http://www.agriculture.gov.au/cats-dogs ; http://www.agriculture.gov.au/cats-dogs/step-by-step-guides
    3. Amerika : http://www.cdc.gov/animalimportation/BringingAnimalToUs.html ; http://www.iata.org/whatwedo/cargo/live-animals/pets/Pages/index.aspx
    4. Jepang : http://www.maff.go.jp/aqs/english/animal/dog/export.html
    5. United Kingdom : https://www.gov.uk/take-pet-abroad

Ingat hewan kesayangan Anda adalah keluarga Anda ! . Treat them  well 🙂

Vaksinasi penting Anjing dan Kucing

Vaksinasi Anjing dan Kucing

Vaksinasi Anjing dan Kucing

Memiliki hewan kesayangan merupakan salah satu tanggung jawab yang cukup besar dalam hidup Anda. Anjing dan kucing merupakan hewan yang telah didomestikasi pada waktu yang lama. Interaksi lingkungan dan hewan kesayangan pun memberikan banyak dampak salah satunya adalah timbul berbagai  penyakit . Kita  harus selalu menjamin kesehatannya demi kenyamanan kita bersama. Tindakan pencegahan terhadap penyakit merupakan hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Vaksinasi Anjing dan Kucing
Vaksinasi Anjing dan Kucing

 

Berikut penjelasan vaksinasi anjing dan kucing:

  • Vaksinasi Anjing

    Vaksinasi anjing yang wajib dilakukan yaitu vaksin terhadap distemper, hepatitis, parvovirus, parainfluenza, leptospirosis. Waktu yang tepat dilakukan vaksinasi adalah saat hewan anda sehat usia 2 bulan (8 minggu).  Vaksin akan diulangi pada usia 12 minggu atau 4 minggu setelah vaksinasi pertama, kemudian vaksinasi perlu diulangi setiap 1 tahun. Vaksin yang sangat penting dan dilakukan pada usia 12 minggu adalah vaksin rabies yang waib diulang setiap tahunnya. Hal ini dilakukan karena rabies termasuk penyakit zoonosis (menular drai hewan ke manusia)  serta guna mendukung Indonesia bebas rabies tahun 2020.

    Baca juga : 5 Manfaat penting kastrasi pada anjing dan kucing jantan

  • Vaksinasi Kucing

    Vaksinasi kucing yang wajib dilakukan yaitu vaksin terhadap virus Feline Calicivirus, Feline Panleukopenia, Feline Rhinotracheitis. Waktu yang tepat dilakukan vaksinasi yaitu saat hewan anda sehat usia 2 bulan (8 minggu).   Vaksinasi diulang 3 sampai 4 minggu kemudian dan diulangi kembali setiap 1 tahun.

 

Kenapa harus sehat? Perlu kita ketahui bahwa vaksinasi merupakan tindakan memasukkan agen penyakit yang telah dilemahkan kedalam tubuh sehingga akan menggertak reaksi antara penyakit dan menimbulkan respon kekebalan (antibody). Vaksinasi pada hewan yang sakit tidak akan efektif karena hewan tidak akan merespon dengan baik akan adanya vaksin. Respon vaksinasi bervariasi namun karena terdapat reaksi antara penyakit dan hewan maka beberapa hari setelah vaksinasi kemungkinan akan menimbulkan demam.

Baca juga : 5 Hal Penting yang Harus dilakukan Saat Memelihara Kucing dan Anjing

Usia antara 6-8 minggu dikatakan tepat dikarenakan pada usia tersebut kekebalan bawaan yang anak anjing bawa dari induk (maternal antibody) sudah mulai menurun sehingga kita perlu memberikan tambahan kekebalan terhadap penyakit. Pengulangan vaksinasi perlu dilakukan untuk meningkatkan kekebalan terhadap penyakit pada anjing dan kucing.

Vaksinasi yang benar hanya dilakukan oleh dokter hewan serta anda akan mendapatkan buku vaksinasi untuk anjing dan kucing anda. Buku vaksinasi ini penting loh! Jika anda bergerak dibidang breeder anjing dan kucing maka sebaga trusted breeder Anda akan dimintai keterangan kesehatan hewan anda. Begitu pun jika anda ingin berpindah ke luar negeri membawa hewan kesayangan anda maka sangat penting memiliki keterangan vaksinasi ini.

Daerah tropis di Indonesia dan musim yang  tidak menentu membuat anda dan hewan anda pun sering terpapar agen  penyakit. Oleh karena itu jagalah hewan kesayangan anda dari berbagai penyakit. Hewan anda keluarga anda 🙂

*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Regards
drh Puspasari Respatiningtyas