8 Sayuran yang snagat baik untuk Anjing

Siapa Bilang Anjing Tidak Makan Sayuran, 8 Jenis Sayuran Ini Ternyata Sangat Baik Bagi Anjing Anda

Siapa Bilang Anjing Tidak Makan Sayuran, 8 Jenis Sayuran Ini Ternyata Sangat Baik Bagi Anjing Anda

Pakan komersial merupakan pakan yang banyak dipilih oleh pemilik Anjing karena kemudahan dan efisiensi. Pakan komersial memang memilki kandungan gizi yang sudah cukup baik karena para produsen telah memperhtungkan kalori, energy, serta komposisi yang aman. Namun memberikan makanan tambahan pada Anjing pun bukan merupakan hal yang salah. Hal ini penting dilakukan untuk memberikan variasi sehingga tidak bosan.

8 Sayuran yang snagat baik untuk Anjing
8 Jenis Sayuran Ini Ternyata Sangat Baik Bagi Anjing

Mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa Anjing termasuk hewan omnivora yang berarti tidak hanya memakan daging tapi juga berbagai jenis sayuran. Selain kaya akan vitamin, sayuran pun mengandung serat yang bermanfaat bagi pencernaan Anjing. Memberikan sayuran merupakan salah satu alternative yang dapat diberikan untuk anjing anda sebagai makanan tambahan maupun sebagai treat. Treat dari sayuran pun memiliki banyak manfaat karena tidak mengandung bahan pengawet. Sayuran dapat menjadi snack yang baik dan bermanfaat pengganti jerky.

Berikut 8 jenis sayuran yang ternyata sangat baik bagi Anjing Anda.

#1 Wortel

Memberikan wortel pada Anjing anda dapat bermanfaat bagi kesehatan gigi. Struktur wortel yang keras akan melatih Anjing untuk menggigit serta menghilangkan karang gigi pada Anjing. Selain itu, wortel memiliki kandungan vitamin A yang sangat baik untuk kesehatan mata Anjing Anda.

#2 Asparagus

Asparagus merupakan sayuran hijau yang baik mengandung vitamin, mineral, serta antioksidan yang bermanfaat bagi Anjing Anda. Memberikan asparagus sebanyak 3 batang sudah cukup untuk anjing anda.

#3 Paprika

Paprika mengandung vitamin C yang tinggi dan berfungsi sebagai antioksidan sehingga sangat baik bagi Anjing anda untuk mencegah kanker.

#4 Timun

Timun mengandung air yang cukup banyak sehingga akan menjadi snack yang menyenangkan untuk anjing anda. Timun juga memiliki serat yang cukup sehingga Anjing anda dapat terhindar dari konstipasi.

Baca juga : 5 Manfaat penting kastrasi pada anjing dan kucing jantan

#5 Brokoli

Brokoli rebus merupakan pilihan yang tepat bagi Anjing Anda. Brokoli mengandung banyak kalsium, vitamin, dan mineral lain serta antioksidan yang akan sangat bermanfaat bagi kesehatan tulang Anjing Anda.

#6 Labu

Serat sangat dibutuhkan oleh Anjing untuk menghindarkan dari kondisi diare dan konstipasi. Salah satu sayuran yang mengandung serat tinggi yaitu labu kuning. Rasanya yang lezat pun akan menambah nafsu makan Anjing Anda. Variasi labu dapat dicampurkan dengan bahan lain seperti oat dan dijadikan cookies yang aman bagi Anjing Anda.

#7 Buncis

Memberikan buncis baik rebus maupun mentah sangat baik untuk Anjing Anda. Buncis mengandung vitamin C, vitamin A, dan serat yang sangat baik untuk Anjing.

#8 Ubi

Ubi rebus diberikan untuk anjing anda akan memberikan variasi makanan yang berbeda karena rasa ubi yang manis dan tekstur yang lembut. Ubi memberikan manfaat karena banyak mengandung serta yang baik untuk pencernaan.

Sayuran dapat dicampurkan dengan makanan basah komersial maupun makanan yang anda racik sendiri sebagai selingan. Hal terpenting dalam membuat makanan untuk Anjing yaitu tidak menggunakan bawang merah, bawang putih, serta garam yang terlalu banyak karena termasuk makanan yang berbahaya bagi Anjing.

 

*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Regards
drh Puspasari Respatiningtyas

4 makanan berbahaya bagi Anjing dan Kuicng tanya dokter hewan

4 Makanan Berbahaya bagi Anjing dan Kucing

Saat Anda mengkonsumsi sesuatu baik itu kudapan, buah, maupun sayur Anda pasti ingin membaginya dengan hewan kesayangan Anda. Hewan kesayangan Anda seperti Anjing dan Kucing akan berlaku manis ketika Anda mengkonsumsi sesuatu dengan harapan mereka mendapat “jatahnya”. Namun perlu Anda ketahui beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh Anjing dan Kucing Anda karena akan berakibat fatal.  Karena, memberi makanan yang sesuai bagi hewan peliharaan kita juga termasuk bagian dari pentingnya animal welfare. Berikut adalah daftar makanan berbahaya bagi Anjing dan Kucing.

  • Anggur, Currant, dan Kismis :

Anggur , kismis, dan currant (32 g/kg berat badan) dapat menyebabkan keracunan hingga berakibat fatal. Anjing dapat mengalami gangguan fungsi ginjal ketika mengkonsumsi anggur secara terus menerus. Gejala klinis keracunan yang terlihat mungkin terjadi pada 6-24 jam pasca konsumsi. Muntah merupakan gejala klinis yang akan terlihat disertai dengan diare. Kondisi gangguan perkemihan akan terlihat setelah 2-3 hari pasca konsumsi, anjing akan mengalami kesulitan berkemih. Penanganan yang dapat dilakukan yaitu membawa segera ke dokter hewan terutama jika muntah yang berkepanjangan karena dapat menyebabkan dehidrasi.

bubblyprofessor.com-anggur-

 

  • Alpukat

Hampir semua bagian dari alpukat termasuk daun, buah, dan pohonnya berpotensi menjadi racun bagi anjing, kucing dan hewan lainnya. Racun yang terkandung dalam alpukat yaitu persin yang fungsi sesungguhnya sebagai fungisida.  Alpukat secara umum akan menyebabkan peningkatan cairan pada paru-paru dan rongga dada sehingga dapat menyebabkan kesulitan bernapas yang berakibat kematian akibat kurangnya oksigen. Penumpukan cairan ini akan terjadi pula pada jantung, dan rongga perut. Gejala klinis keracunan alpukat yaitu muntah, diare, kesulitan bernapas.

herbalsanjeevani.com
herbalsanjeevani.com
  • Bawang Merah dan Bawang Putih

Hampir semua makanan mengandung rempah ini sehingga Anda perlu berhati-hati ketika mengkonsumsi makanan didekat anjing atau kucing Anda. Bawang merah dan bawang putih akan berbahaya untuk anjing dan kucing Anda karena mengandung racun yang dapat merusak sel darah merah sehingga menyebabkan anemia hemolysis serta terbentuknya Heinz bodies pada sel darah merah sehingga  bentuk eritrosit tidak normal. Kondisi ini akan menyebabkan fungsi sel darah merah untuk mengangkut oksigen berkurang sehingga menyebabkan anemia. Keracunan akan terjadi jika mengonsumsi 30 gr/kg berat badan pada anjing, dan 5g/kg berat badan pada kucing.  Gejala klinis yang terlihat umum seperti gejala keracunan disertai dengan kepucatan pada mukosa karena kondisi anemia.

blog.myfarmersmarket.com
blog.myfarmersmarket.com
  • Coklat

Kudapan lezat dan menggiurkan sebagian besar terbuat mengandung coklat. Coklat mengandung methylxanthine yang berbahaya pada dosis yang tidak terlalu besar. Konsumsi cokat sebanyak 250 mg/kg berat badan pada Anjing, 200 mg/kg berat badan pada kucing akan menyebabkan keracunan pada anjing Anda. Coklat yang dimaksud baik coklat yang murni maupun coklat olahan yang tercampur pada kudapan. Jika berat Anjing anda 10 kg maka 2.5  gram coklat powder atau coklat blok akan menyebabkan keracunan. Gejala klinis yang muncul akibat keracunan yaitu muntah, diare, dehidrasi, kesulitan nafas, bahkan serangan jantung mendadak.  Gejala klinis akan muncul 6 -12 jam pasca konsumsi. Jika gejala klinis muncul maka Anda perlu membawa hewan Anda ke dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut.

chilledblooded.com
chilledblooded.com

Sebagai pemilik kita perlu waspada dan memberikan yang terbaik untuk hewan kesayangan kita. Berikanlah snack yang baik untuk mereka dengan komposisi yang tidak membahayakan.

6 penyakit pada kucing tua tanya dokter

6 Penyakit pada Kucing Usia Tua yang Wajib Anda Ketahui

6 Penyakit pada Kucing Usia Tua  yang Wajib Anda Ketahui

Senior cat atau kucing yang telah berumur termasuk kategori kucing dengan usia lebih dari 7 tahun. Pembagian usia kucing tua dapat dikategorikan menjadi middle aged 7-10 tahun, senior 11-14 tahun, dan geriatric 15 tahun. Semakin bertambah usia kucing maka semakin banyak perhatian yang harus kita curahkan padanya. Management  pakan dan kesehatan merupakan hal yang sangat diperhatikan pada usia ini. Kucing tua memiliki kecenderungan penyakit kronis sehingga kita perlu lebih waspada :

Berikut 6 Penyakit pada Kucing Usia Tua  yang Wajib Anda Ketahui

#1 Diabetes mellitus

Diabetes mellitus yang terjadi pada kucing mirip dengan diabetes yang terjadi pada manusia. Kecenderungan kucing dengan diabetes yaitu kucing dengan kondisi obesitas. Diet ketat merupakan hal yang wajib dilaksanakan disertai dengan pengawasan dokter hewan untuk menaggulangi hal ini. Ciri-ciri kucing dengan diabetes yaitu kucing yang obesitas tiba-tiba menjadi sangat kurus, nafsu makan yang tetap tinggi (excessive hunger), haus yang berlebihan, serta urinasi berlebihan.

6 Penyakit pada Kucing Usia Tua
6 Penyakit pada Kucing Usia Tua yang Wajib Anda Ketahui

#2 Gangguan fungsi ginjal Kronis

Gangguan ginjal kronis pada kucing tua memang sering terjadi dimulai dari usia middle age (7-10 tahun). Kondisi gangguan fungsi ginjal kronis dapat terlihat dari pengecekan darah dan urine. Darah akan mengalami peningkatan ureum dan kreatinin. Kucing dengan gangguan ginjal akan memperlihatkan haus yang berlebihan, konstipasi, nafsu makan berkurang, serta penurunan berat badan. Penanganan yang perlu diberikan yaitu diet dengan protein yang mudah dicerna (digestible), fiber atau serat yang tinggi, magnesium, dan natrium yang cukup. Diet ini perlu dikonsultasikan dengan dokter hewan untuk formula yang tepat.

#3 Inflammatory Bowel Disease atau penyakit pada saluran pencernaan

Kondisi ini sangat umum pada kucing tua karena semakin bertambahnya usia maka fungsi organ-organ pun mengalami penurunan termasukorgan pada sauran pencernaan. Kucing tua dengan gejala klinis diare, muntah, penurunan nafsu makan sangat rentan dengan berbagai penyakit. Sehingga perlu perhatian khusus, selain memeriksakan ke dokter hewan maka peru diet yang baik yaitu dengan meningkatkan asupan protein, lemak, dan karbohidrat yang mudah dicerna.

Baca juga: 6 Kondisi Darurat pada Anjing dan Kucing serta Cara Menanganinya

#4 Gangguan pada gigi dan gusi

Kucing tua memiliki kondisi gigi dan gusi yang telah rapuh, bahkan sudah tidak tajam sehingga pemberian jenis pakan perlu diperhatikan. Kucing tua perlu diberikan makanan yang lembut, bukan makanan kering yang keras agar tidak melukai gusi sehingga nafsu makan akan menurun. Membersihkan gigi dengan scaling pun perlu dilakukan untuk mengurangi adanya karang gigi sehingga tidak terdapat bau mulut dan infeksi pada rongga mulut.

#5 Penyakit jantung

Penyakit jantung pada kucing tua berhubungan dengan tekanan darah yang tinggi atau hipertensi. Oleh karena itu pada pakan nya dihindari pakan dengan kadar natrium tinggi, kadar garam tinggi. Perlu diperhatikan pula asupan asam amino taurin yang sangat penting bagi kucing.

6 Penyakit pada Kucing Usia Tua yang Wajib Anda Ketahui
6 Penyakit pada Kucing Usia Tua yang Wajib Anda Ketahui

#6 Arthritis

Arthritis atau peradangan pada sendi merupakan kondisi yang umum pada kucing tua. Kondisi ini ditandai dengan kesulitan bergerak dan tidak dapat melompat ke tempat yang lebih tinggi. Arthitis pun akan lebih sering terjadi pada kucing obesitas karena beban berat yang ditanggung oleh kaki dan sendi meningkat. Pada kondisi ini perlu diperhatikan pemberian suplemen seperti kondroitin sulfat dan glukosamin untuk persendian.

Kucing tua juga memiliki kecenderungan elastisitas kulit yang menurun sehingga rambut akan terlihat kusam, tidak mengkilap serta kulit mudah luka.  Peru diperhatikan juga kecukupan vitamin E dan asam lemak seperti asam arakidonat dan asam linolenat (omega 6) agar kulit tetap terjaga.

*P.S Jika ada yang ingin ditanyakan/didiskusikan jangan sungkan bertanya melalui komentar di bawah ini ya.
Jangan lupa juga share artikel ini agar informasinya bisa bermanfaat bagi orang lain.

Regards
drh Puspasari Respatiningtyas