Berapa banyak minum untuk anjing dan kucing perhari?

Berapa banyak minum untuk anjing dan kucing perhari nya?

Anjing, kucing sama juga seperti manusia, penting sekali mendapatkan asupan cairan yang cukup. Cairan pada tubuh kita merupakan komponen penting untuk menjalankan berbagai aktifitas dan mendukung sel-sel menjalankan metabolisme tubuh. Jika kekurangan cairan, plasma darah juga akan berkurang akibatnya darah yang fungsinya mengangkut nutrisi dan oksigen ke sel juga tidak bisa melakukan fungsi nya dengan baik. Lama kelamaan bisa mengganggu kerja sel sehingga metabolisme tubuh terganggu.

Selain terganggunya metabolisme tubuh, apa yang terjadi jika kekurangan cairan ?

1. kekurangan cairan yang parah akan menyebabkan dehidrasi

Dehidrasi merupakan kondisi kekurangan cairan pada tubuh yang ekstrim. penyebabnya bisa karena tidak diberikan minum, tidak ada sumber air, muntah maupun diare yang menyebabkan cairan tubuh banyak keluar, kecelakaan hebat yang menyebabkan shock dan pendarahan, kepanasan bisa karena lingkungan maupun demam tinggi, bentuk tempat minum yang kurang sesuai, sakit berkepanjangan yang menyebabkan tidak mau minum.

Kondisi dehidrasi sangat berbahaya hingga menyebabkan kematian. Ciri-ciri anjing dan kucing yang mengalami dehidrasi :

1. Lemas
2. Sunken eyes (mata masuk ke dalam) bahasa awamnya matanya celong

Penonjolan selaput mata putih pada kedua mata (sumber Gelatt 2014)

3. Kucing mengalami penonjolan membran niktitan (third eyelid), kedua mata terdapat selaput putih yang menutup 1/3 mata.
4. Pucat
5. Tidak bisa menggerakkan anggota tubuh, kalau di anjing akan terlihat ekornya yang tidak bergerak ketika bertemu orang
6. Kencing nya warna gelap (jika sudah dehidrasi parah, kadang tidak kencing sama sekali)
7. Mulut dan hidung kering
8. Kulit kering, turgor kulit nya jelek, kulit tidak elastis (bisa di cek dengan mencubit bagian tengkuk)

Dehidrasi pada anjing dan kucing bisa diatasi dengan segera memberikan minum pada anjing maupun kucing, jika sangat lemas segera periksakan ke dokter dan dokter akan memberikan terapi cairan (infus) sesuai dengan kondisinya.

2. Kekurangan cairan (terutama minum air) bisa menyebabkan gangguan organ seperti gangguan saluran kencing

Konsumsi air yang kurang bisa menyebabkan urin terkonsentrasi, mineral-mineral hasil metabolisme tidak keluar bersama kencing, sehingga bisa meningkatkan resiko berkumpulnya mineral dan protein yang menyebabkan terbentuknya batuan di ginjal maupun saluran kencing. Jika batuan yang terbentuk besar, akan menyebabkan urin tidak keluar akhirnya bisa meracuni tubuh anjing dan kucing.

Info lebih lengkap gangguan saluran kencing pada kucing, bisa baca disini : gangguan saluran kencing kucing 

Lalu berapa banyak asupan cairan yang dibutuhkan oleh anjing dan kucing?

Setiap harinya kucing dan anjing membutuhkan setidaknya 50-60 ml/kg bb. Namun jumlah ini sangat bervariasi tergantung dari aktifitas, usia dan jenis makanan yang diberikan. Kucing atau anjing yang lebih aktif kemungkinan membutuhkan air lebih banyak, usia kitten maupun puppy membutuhkan juga air lebih banyak dari usia dewasa, namun induk bunting, melahirkan dan menyusui juga akan lebih cepat haus karena diserap oleh anak dalam bentuk air susu. Kucing maupun anjing yang memakan makanan basah tentu kemungkinan minum air nya lebih sedikit dari kucing atau anjing yang memakan makanan kering.

Jadi, sebaiknya berikan minum dalam kondisi ad libitum atau selalu tersedia, dalam keadaan penuh, bersih dan layak minum. Bisa juga menggunakan pet water dispenser jadi air nya selalu tersedia setiap hari. Tetap pastikan bersih ya !

Biasanya saya menyediakan sekitar 500 ml air mineral atau air matang setiap hari untuk setiap kucing di mangkok, ketika sudah mulai sedikit saya tambahkan kembali sampai penuh.

Kucing sangat suka minum di tempat yang penuh dan luas, sehingga penggunaan pet drinker seperti untuk kelinci dan hamster sangat tidak disarankan untuk kucing maupun anjing.

” Dok, saya lihat kucing saya jarang minum dok, gimana ya? saya takut kenapa2.”

Pertanyaan di atas, sering juga ditanyakan oleh pemilik kucing. Kucing tidak minum, mungkin memang karena makanannya sudah mengandung banyak air, atau sudah minum ditempat lain tapi tidak melihat (paling sering di kamar mandi). Tapi bisa juga karena tempat minum nya tidak disukai (terutama kalau dekat litterbox), magkuk nya kotor, air nya tidak diganti, dan lain sebagainya.

Bagaimana membuat anjing dan kucing bisa mendapatkan asupan cairan yang cukup?

1.Berikan makanan basah

makanan basah bisa dicampurkan ke makanan kering setiap hari, atau pemberian nya di seling dengan pemberian makanan kering. misalnya 2 kali makanna kering, 1 kali makann basah.

2. Untuk anjing, bisa dberikan buah dan sayur

pemberian buah dan sayur pada anjing, bisa jadi kudapan yang sangat baik dan menyehatkan. Memberikan pepaya, semangka, wortel bisa jadi pilihan untuk anjing.

Baca juga disini ya : buah untuk anjing

sayuran untuk anjing 

3. Gunakan kaldu ayam maupun kaldu daging

Kaldu ayam dan kaldu daging yang diberikan bukan kaldu instan, tapi merebus sendiri (tanpa penambahan garam, hanya daging atau ayam saja). Biasanya anjing maupun kucing akan suka jika diberikan kaldu ini.

4. Gunakan mangkuk stainless dan kaca

Penggunaan mangkuk stainless bisa membuat air menjadi lebih dingin dibandingkan mangkuk plastik. Pastikan mangkuk rajin dibersihkan dan air selalu terisi penuh.

5. Jika kondisi sangat panas, tidak ada salahnya berikan air dingin

Air dingin untuk konsumsi anjing maupun kucing bisa diberikan terutama saat kondisi panas, karena menyegarkan untuk anjing dan kucing. Air bisa dicampur es batu, atau gunakan air yang telah didinginkan di kulkas.

Air mancur untuk kucing
(sumber : www.drsfostersmith.com)

6. Pakai water fountain (air mancur) 

Saat ini telah ada dispenser air minum untuk kucing dalam bentuk air mancur (fountain), air yang mengalir terus juga membuat anjing dan kucing lebih bersemangat minum.

Pastikan konsumsi cairan untuk anjing dan kucing setiap harinya cukup. Berikan minum yang bersih dan layak. Jika anjing maupun kucing terlihat lemas disertai muntah dan diare sebaiknya segera diperiksakan ke dokter hewan.

 

5 Cara Mencegah Kennel Cough (Batuk Pada Anjing)

5 Cara Mencegah Kennel Cough (Batuk Pada Anjing)

5 Cara Mencegah Kennel Cough (Batuk Pada Anjing)

Sama seperti manusia yang bisa mengalami gangguan saluran nafas, anjing pun bisa mengalami kondisi serupa.
Gangguan saluran nafas pada anjing bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, alergi, manifestasi dari kelainan organ jantung, dan penyebab lainnya. Continue reading

3 Tips dan Cara Membantu Anjing dan Kucing Melahirkan

3 Tips dan Cara Membantu Anjing dan Kucing Melahirkan

3 Tips dan Cara Membantu Anjing dan Kucing Melahirkan

Sebagai pemilik hewan peliharaan, memiliki anjing dan kucing betina yang bunting dan akan melahirkan mungkin bisa membuat bingung karena tidak memiliki pengalaman ssebelumnya. Tentunya selain bingung juga membuat perasaan deg degan  Continue reading